Nenek Lumpuh Terbakar di Dalam Kamarnya

Nenek Lumpuh Terbakar di Dalam Kamarnya Ilustrasi

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Takemi, nenek berumur 70 tahun ini meninggal tidak wajar dengan kondisi terbakar di dalam kamar rumahnya, Dusun Darungan, Desa/Kecamatan Panti, Jember, Rabu (20/11). Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran yang mengakibatkan nenek yang juga diketahui lumpuh itu meninggal dunia.

"Pertama kali yang mengetahui kebakaran itu Suwati tetangga sebelah ini. Saat itu katanya, saat mau ke sungai terdengar suara kemeretak. Kretek-kretek gitu," kata Dita, salah satu keluarga korban saat dikonfirmasi wartawan.

Baca Juga: Hotel di Jember Terbakar, Api Berasal dari Restoran

Karena mencurigakan, Suwati pun mendatangi asal suara dan mendapati kamar korban sudah dalam kondisi terbakar. "Orang-orang pun langsung berdatangan, dan membantu mbah untuk dievakuasi," katanya.

Upaya pemadaman api dilakukan dengan cepat menggunakan alat seadanya untuk digunakan menyiram air. "Tapi mbah tidak selamat dengan kondisi terbakar di bagian wajah," ucapnya dengan menunjukkan raut muka sedih.

Diketahui, Nenek Takemi tinggal bersama dengan 5 orang keluarganya. Yakni masing-masing anak, menantu, dan cucu. Korban sendiri sudah tidak bisa berjalan karena lumpuh. "Kalau yang gak bisa jalan mungkin sekitar 2 bulanan," ungkap Dita. Saat masih bisa berjalan, korban diketahui berjualan pecel keliling.

Baca Juga: Gudang Peralatan Listrik di Kaliwates Jember Terbakar

"Orangnya rajin saat masih bisa jalan Pak," sambungnya.

Diketahui saat kejadian, hampir seluruh keluarga korban keluar rumah. Rohani menantunya yang terakhir keluar rumah, untuk mengantar anaknya sekolah. Untuk kondisi kamar korban, berukuran 1,5 × 3 meter. Terlihat sisa pintu yang terbuat dari triplek, terbakar di bagian bawah.

Termasuk kelambu pintu juga terbakar di bagian bawah. Kapuk yang merupakan isi dari bantal terlihat berserakan dan terdapat sisa-sisa hangus terbakar.

Baca Juga: Sudah 5 Hari, Api di TPA Pakusari Tak Kunjung Padam, Bupati Jember: Asapnya Nggak Terlalu Banyak Kok

Sementara itu saat dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polres Jember AKP Yadwivana Jumbo Qantasson, mengaku masih menyelidiki kasus tersebut. Pihaknya belum berani mengambil kesimpulan.

"Kita temukan ada korek api gas di dalam kamar korban. Tapi belum kita pastikan, apakah ada kaitannya dengan kebakaran itu," pungkasnya. (jbr1/yud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO