Banser Bersama TNI-Polri Bersholawat di Sidoarjo untuk Kedamaian NKRI

Banser Bersama TNI-Polri Bersholawat di Sidoarjo untuk Kedamaian NKRI Suasana bersholawat bareng yang digelar oleh Banser di Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (14/12/2019) malam.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Barisan Serbaguna (banser) bersama TNI-Polri bersholawat bareng di Gelora Delta , Sabtu (14/12/2019) malam. Kegiatan ini untuk menguatkan persatuan dan kesatuan demi kedamaian Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta memohon doa guna kondusivitas kamtibmas Kabupaten .

Hadir bersenandung sholawat yang juga dipadati ribuan orang ini, antara lain Bupati Saiful Illah, Kapolresta Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho, Danrem 084/ Bhaskara Jaya Kolonel Inf. Sudaryanto, Dandim 0816 Letkol Inf. Mohammad Iswan Nusi, Ketua DPRD Kabupaten Usman, Ketua PC GP Rizza Ali Faizin, rektor Unusida, ulama , serta dimeriahkan dengan sholawat yang dipimpin M. Ulul Azmi Iskandar (Gus Azmi).

Baca Juga: Petugas Gabungan Evakuasi Pohon Tumbang di Sidoarjo Imbas Hujan dan Angin Kencang

Selain sholawat, acara ini juga diisi dengan pengajian oleh Gus Miftah Habiburrahman, dan Prof. Dr. Syech Muhammad Fadhil Al-Hasan Al-Husain Al-Jilani.

Pada acara ini, Bupati , Kapolresta , Dandim 0816 , Rektor Unusida, Gus Azmi dan Gus Miftah mendapatkan penobatan sebagai sahabat banser. Ditandai dengan dipakaikannya seragam banser oleh Ketua PC GP kepada keenam tokoh tersebut.

Baca Juga: Sidang Lanjutan Bupati Nonaktif Sidoarjo, Penasihat Hukum Klaim Puluhan Saksi Tak Berhubungan

Bupati Saiful Illah dalam sambutannya mengatakan, kegiatan bersama TNI-Polri bersholawat di ini, bisa menguatkan kedamaian di Negara ini. Khususnya di wilayah Kabupaten . "Karenanya mari malam ini kita bersama-sama bersholawat untuk keberkahan kita bersama," ujarnya.

Sementara itu, Kapolresta Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho mengapresiasi kegiatan bersama TNI-Polri bersholawat ini. "Inilah wujud sinergitas kami dari . , TNI-Polri bersama masyarakat melalui sholawat kita memohon doa kepada Allah SWT, agar mendapatkan syafaat baginda Nabi Muhammad SAW untuk kedamaian NKRI dan kondusifitas kamtibmas di wilayah Kabupaten ," kata lulusan Akpol 1997 ini.

Gus Miftah dalam ceramahnya menyampaikan wawasan ideologi pancasila. Dia menyebutkan, ideologi bisa menjadi pemersatu. Konsep tersebut mendapatkan dukungan dari para tokoh pendiri bangsa termasuk alim ulama.

Baca Juga: Polisi Sebut Motif Suami Bunuh Istri di Krian Sidoarjo karena Cemburu

Di Indonesia terdapat keberagaman dalam agama, suku, adat dan budaya. “Karena Pancasila itu bermakna berbeda-beda, tapi tetap satu,” katanya.

Dan itu menurut Gus Miftah terangkum menjadi satu dalam Pancasila. Tokoh-tokoh Indonesia termasuk para ulama juga menjadi ide terbentuknya Pancasila ini. “Karenanya jika ada yang menganggap Pancasila tak layak jadi ideologi bangsa kita, berarti mereka tidak menghargai jasa para pendiri bangsa termasuk alim ulama,” tegas Gus Miftah.

Terkait kegiatan -TNI-Polri bersholawat di Gelora Delta , Ketua PC GP Rizza Ali Faizin menjelaskan, sebagai wujud mencintai Indonesia lahir batin. "Dalam kesempatan ini kami mengajak masyarakat untuk terus menjaga kedamaian Negara kita melalui sholawat bersama. Semoga kedamaian dan keutuhan NKRI terus terjaga, serta dan Indonesia senantiasa aman," pungkasnya. (cat/rev)

Baca Juga: Kurang dari 24 Jam, Polresta Sidoarjo Tangkap Suami yang Bunuh Istri di Krian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO