Salimah Gelar Talkshow Parenting, Bantu Bunda Pasca Perceraian

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Tingginya angka perceraian di Kabupaten Gresik, membuat organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam Persaudaraan Muslimah (Salimah) Kabupaten Gresik terus melakukan langkah antisipasi.

Salah satunya, dengan menggelar talkshow parenting antisipasi problem pasca perceraian. Acara ini digelar di Pesonna Hotel, Gresik, Minggu (22/12).

Baca Juga: Bantu Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Indonesia Apresiasi Damkar Gresik dan Surabaya

Talkshow menghadirkan pembicara Bunda Ratna Eliawati M.Si., M.Psi, dan Bunda Noor Indahwati M.Pd.

Humas PD Salimah Kabupaten Gresik, Bunda Titik Parwati Hesti mengungkapkan, organisasinya sudah berkiprah 3 tahun dalam mendampingi para bunda. Di antaranya, dengan memberikan support kepada para bunda agar bisa bangkit ketika menghadapi persoalan rumah tanga.

"Kami mengajak ibu-ibu untuk bangkit berjuang meningkatkan kemampuan keterampilan dalam berumah tangga," ujar Bunda Titik Parwati Hesti kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (22/12).

Baca Juga: Tambah PADes dengan Bangun Kolam Renang, Pemdes Golokan Diapresiasi Kecamatan Sidayu Gresik

Dikatakan Bunda Hesti, talkshow parenting merupakan salah satu langkah dilakukan Salimah untuk membantu para bunda. "Kami ingin ibu-ibu bisa mencari solusi alternatif bagi masalah-masalah dalam rumah tangganya agar keluarga semakin tangguh kuat dan langgeng," terangnya.

Dalam catatan Salimah, angka perceraian di kota Gresik sangat besar. Bahkan perceraian di kota berjuluk wali dan santri ini menempati peringkat 5 besar di Jawa Timur. "Ini sangat mengkhawatirkan masa depan bangsa. Bagaimana masa depan anak-anak mereka pasca bercerai?," jelasnya.

Melalui talkshow ini, Sakinah ingin memberikan penguatan soal berbagai hal, mulai bagaimana pendidikan anak-anak mereka, siapa yang menanggung biaya hidup anak-anak jika suami tidak bertanggungjawab, dan bagaimana solusinya.

Baca Juga: Jadi Sorotan Publik, Kabel Seluler Menjuntai di Perempatan Giri Gresik Usai Diterabas Tronton

"Menunggu uluran tangan dari orang lain, bukan solusi yang mendidik. Menunggu campur tangan pemerintah, seperti pungguk merindukan bulan. Makanya melalui wadah Salimah ini para bunda terus bergerak membantu mereka," urainya.

Ditambahkan Hesti, Salimah memang fokus pada diinisiasi dari problematika rumah tangga. "Salimah sebagai Ormas Islam berusaha memperjuangkan martabat harga diri wanita. Berusaha mengentaskan masalah ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri. Salimah dalam misinya siap melanjutkan perjuangan pendahulunya, dan siap berkolaborasi dengan semua instansi, seperti majelis taklim dan berbagai komunitas masyarakat," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News