SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sekdaprov Jawa Timur, Heru Tjahjono melakukan kunjungan ke Kantor BPBD Jatim di Jl. Letjend. S. Parman No. 55, Waru, Sidoarjo. Langkah itu dilakukan untuk melihat kesiapan Jatim dalam penanganan kebencanaan, khususnya hidrometeorologi. Terutama penyiapan menghadapi kebencanaan hidrometeorologi oleh OPD teknis terkait.
"Logistik telah disiapkan BPBD Jatim dengan baik bagi masyarakat terdampak bencana. Di antaranya, penyediaan kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat terdampak bencana, seperti makanan kaleng, sampai peralatan pendukung, seperti lampu solar system keluarga jika terjadi bencana," ujar Heru di sela-sela meninjau berbagai fasilitas yang dimiliki BPBD Jatim, Selasa (7/1).
Baca Juga: Tinjau Posko OMC, Pj Gubernur Adhy: Upaya Kurangi Dampak Cuaca Ekstrem di Daerah Rawan Banjir
Selain itu, lanjut Sekda Jatim, kesiapan yang baik dalam bentuk koordinasi dengan TNI dan Polri juga dilakukan dengan seluruh potensi yang dimiliki. "Kami juga perlu dukungan dari pihak TNI dan Polri. Koordinasi terus kita jalin," imbuh Heru.
Sementara itu, sebagai wujud empati dan ikut berduka cita atas meninggalnya korban terkena pohon tumbang di Jl. Johar Surabaya pada tanggal 6 Januari sore, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan santunan uang kepada keluarga korban usai kejadian.
"Penyerahan santunan diwakili Kasatpol PP. Provinsi Jawa Timur di rumah persemayaman jenazah Adi Jasa Surabaya Senin malam," ujar Kepala Dinas Kominfo Jatim, Benny Sampirwanto, di ruang kerjanya, Jl. A Yani 242-244.
Baca Juga: Operasi Modifikasi Cuaca di Jawa Timur Sasar Perairan Madura
Kedua korban adalah pasangan suami istri yaitu Tan Tiong Tjing, usia 49 tahun, dan Elisa, usia 47 tahun. Keduanya warga Sidotopo Wetan Indah, Surabaya. Peristiwa terjadi saat hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Surabaya, dan pohon menimpa korban.
"Kecepatan rata-rata angin kemarin di berbagai wilayah di Jatim, termasuk Surabaya, antara 63 km/jam. Menurut prakiraan BMKG, hujan deras disertai angin kencang diperkirakan masih berlangsung 2 sampai 3 hari lagi," ujarnya.
Untuk itu, Benny berharap masyarakat mengantisipasi kondisi cuaca ini. Misalnya, terhadap pohon-pohon yang terlalu lebat untuk dipangkas. Demikian pula, tidak terlalu dekat dengan pohon besar atau saat turun hujan lebat dan angin kencang. (mdr/rev)
Baca Juga: Selain Bantu Evakuasi Warga, BPBD Jatim Kirim Bantuan Logistik ke Mojokerto dan Jombang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News