Tiga Fraksi DPRD Gresik Gagas Pansus Banjir Kali Lamong

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Tiga fraksi DPRD Gresik menggagas pembentukan panitia khusus (Pansus) penanganan banjir Kali Lamong. Ketiga fraksi tersebut adalah Fraksi Nasdem, PKB, dan Gerindra. 

"Kami bertiga (Fraksi Nasdem, PKB, dan Gerindra) sepakat menggagas Pansus untuk menangani problem banjir Kali Lamong. Kami akan komunikasi dengan fraksi lain untuk diajak bergabung," ujar Ketua Fraksi Nasdem DPRD Gresik, Musa kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (19/1). 

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

Menurut Musa, tiga fraksi tersebut memiliki 26 anggota. Rinciannya, Fraksi Nasdem 5 anggota, Fraksi PKB 13 anggota, dan Fraksi Gerindra dengan 8 anggota. 

"Kami akan tanda tangan pengajuan usulan Pansus Kali Lamong, kemudian kami usulkan ke pimpinan DPRD untuk ditindaklanjuti. Kalau gagasan Pansus Kali Lamong ini bisa gol hingga paripurna dan disetujui, maka akan ada sejumlah langkah yang bakal dilakukan oleh pansus. Gambaran awal sedikitnya ada lima hal yang akan kami lakukan," terang Sekretaris DPD Nasdem Gresik ini.

"Pertama, akan melakukan penggalian data, investigasi, verifikasi faktual kebutuhan lahan yang dibutuhkan untuk normalisasi Kali Lamong. Langkah ini dilakukan untuk memudahkan penanganan Kali Lamong. Jika ada mafia, spekulan, makelar, bahkan provokasi dalam penanganan Kali Lamong, pansus bisa ikut dorong dan rekomendasi ke aparat penegak hukum untuk diproses hukum," paparnya.

Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024

"Kedua, sinkronisasi dan supervisi tim penanganan Kali Lamong yang dibentuk Bupati Gresik. Ketiga, akselerasi penganggaran dan pembebasan lahan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Gresik," jelasnya.

"Keempat koordinasi dengan stakeholder dan kelima intensitas memberi transparansi informasi ke publik atas progress program kali Lamong, baik mingguan, bulanan, triwulan, semester, tahunan hingga target tahun berapa zero banjir luapan Kali Lamong," pungkasnya. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News