Gubernur Khofifah Ajak Anak Muda Jadikan Jatim Provinsi Terdepan Bidang Ekonomi Kreatif

Gubernur Khofifah Ajak Anak Muda Jadikan Jatim Provinsi Terdepan Bidang Ekonomi Kreatif Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam acara Kompetisi Desain Produk dan Kriya 3D Printing by Dekranasda Jawa Timur di GeekOut / CoWork/ScaleUp (GECO) AJBS Surabaya, Selasa (21/1) malam. foto: istimewa/ bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa menghadiri Kompetisi Desain Produk dan Kriya 3D Printing by Dekranasda Jawa Timur di GeekOut / CoWork/ScaleUp (GECO) AJBS Surabaya, Selasa (21/1) malam.

Kegiatan yang diselenggarakan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jatim bersama ini diikuti sebanyak 100 orang peserta baik pelajar, mahasiswa, pemula, maupun profesional dari berbagai provinsi.

Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo

Melihat antusiasme peserta yang ikut dalam kompetisi, panggilan akrab Gubernur Jatim mengajak anak muda untuk menjadikan Jatim sebagai provinsi terdepan di bidang ekonomi kreatif di Indonesia. Apalagi jika ibukota Indonesia akan pindah ke Kalimantan Timur maka Jawa Timur harus siap menjadi center dari pembangunan ekotif di Indonesia.

“Saya ingin mengajak semua anak muda yang memiliki energi luar biasa, tentu dengan produktivitas dan inovasi yang luar biasa pula. Bagaimana Jawa Timur menjadi yang terdepan termasuk adanya inisiasi-inisasi, kreasi dan inovasi yang tidak pernah berhenti,” ajak orang nomor satu di Jatim.

Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman

Di era industri 4.0 ini, lanjutnya, bagi anak muda yang memiliki pikiran, inovasi dan kreativitas bisa menciptakan masa depan yang cemerlang dan memberikan manfaatkan bagi lingkungannya.

“Selamat memasuki dunia yang memang kompetisi di antara seluruh inovasi dan kreativitas menjadi sangat menentukan. Kita bisa maju dan bisa terdepan jika kita bekerja dengan inovasi dan kreativitas yang tinggi serta kerja cepat,” ujar Mantan Mensos di era Presiden Jokowi.

Menurutnya, kreativitas dan inovasi itu percepatan perubahannya luar biasa. Apalagi dunia digital luar biasa percepatan perubahannya.

Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN

Karena itu, jika ekosistemnya terbangun, Dekranasda Jatim bisa mengajak beberapa perguruan tinggi yang berseiring dengan kegiatan ini. Sehingga, bisa mengadakan kompetisi semacam ini enam bulan sekali.

“Datanglah ke Jatim. Enam bulan sekali kita akan bersama-sama melihat bagaimana inovasi-inovasi terbaru yang bisa dilahirkan oleh anak-anak muda di negeri ini. Bukan hanya berasal dari Jatim,” pungkasnya sambil mengapresiasi Dekranasda Jatim yang berpikiran out of the box menyelenggarakan kompetisi ini.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Jatim Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak mengatakan, kompetisi ini merupakan pilot project Dekranasda Provinsi Jatim yang coba dilakukan di luar kebiasaan yang ada. Selain itu juga menyambut semangat Gubernur Jatim dalam menghadapi era industri 4.0.

Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman

Menurutnya, kegiatan ini bisa memfasilitasi kalangan milenial, menggunakan pendekatan yang baru dalam hal ini 3D printing. Apalagi kalangan milenial kiranya idenya masih cemerlang, bisa lebih memanfaatkan teknologi.

Dijelaskan, para peserta menyampaikan desain dalam prototype dari dua dimensi dibentuk ke dalam 3D printing. Dari 100 peserta yang mendaftar, dipilih 10 orang pada masing-masing kategori yaitu pemula dan profesional.

Pada kesempatan yang sama, Perwakilan Dewan Juri dari Kementerian Perdagangan RI Iriana mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Dekranasda Provinsi Jatim. Jatim merupakan wilayah yang merespon cukup cepat perubahan industri yang sudah masuk ke tahap industrialisasi 4.0.

Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024

Lebih lanjut disampaikannya, respons tersebut dilakukan melalui kegiatan lomba atau kompetisi dengan kunci sukses keberhasilan pengembangan produk terletak pada keterampilan penguasaan teknologi digital.

“Adanya kompetisi ini merupakan salah satu indikator tingkat kepedulian masyarakat sebagai konsekuensi logis perkembangan industri dari berbagai kalangan di Provinsi Jatim,” katanya.

Baca Juga: Sholawatan Bersama Habib Syekh, Khofifah Ajak Generasi Muda Tingkatkan Prestasi dan Jauhi Narkoba

Pada kesempatan yang sama, Gubernur menyerahkan piala kepada para pemenang Kompetisi Desain Produk dan Kriya 3D Printing by Dekranasda Jawa Timur. Untuk Kategori Pelajar/Mahasiswa/Pemula, juara pertama diraih oleh Faya Herlina Putri, juara kedua diraih Galih Abiyan, serta Surya Pusparina sebagai juara ketiga.

Sedangkan untuk Kategori Profesional, Faizal Rezki Davin sebagai juara pertama, Nike Jordan Iftira sebagai juara kedua, dan Martinus Brahma Dwilaksana sebagai juara ketiga. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO