SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyempatkan diri melakukan peninjauan secara langsung pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Pemprov Jatim, yang diikuti oleh 54.600 peserta di Graha Unesa Surabaya, Senin (10/2).
Selain melakukan peninjauan, Gubernur Khofifah juga memberikan motivasi kepada para peserta SKD CPNS Pemprov Jatim yang akan mengisi 1.817 total formasi untuk tenaga teknis, kesehatan, guru lewat jalur umum, disabilitas maupun cumlaude.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Pada akhir kunjungannya, Gubernur Khofifah menyapa para calon peserta SKD dan melakukan interaksi di ruang tunggu verifikasi pendaftaran. Gubernur melihat seluruh proses dan tahapan verifikasi.
Gubernur Khofifah berharap seluruh peserta SKD CPNS di lingkungan Pemprov Jatim dapat mengerjakan seluruh soal dan tahapan dengan baik sehingga dapat bergabung menjadi PNS di Pemprov Jatim. "Saya memberi apresiasi dan dukungan kepada adik adik saya, yang ingin mendedikasikan diri untuk membangun Jawa Timur ke depan lewat jalur PNS," ungkapnya.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu menyatakan, dalam waktu dekat Ibukota Negara akan berpindah ke Kalimantan Timur. Akan tetapi secara de facto, Jatim akan menjadi provinsi yang sangat besar perannya bahkan insyaallah menjadi yang terdepan di Indonesia. "Saya yakin adik adik dapat menyelesaikan SKD ini dengan baik dan lulus sehingga menjadi bagian dari skuadron Pemprov Jatim ke depan," jelasnya.
Menurut dia, semangat dari Bumi Majapahit menjadikan Jawa Timur menjadi provinsi terdepan di Indonesia. Kemajuan Jatim dimasa depan sangat bergantung kepada para calon abdi negara seperti kalian semua. "Adik adik inilah yang akan menjadi motor penggerak dari kemajuan Jatim di masa yang akan datang," terangnya.
Gubernur mengisahkan, pernah mendaftar sebagai calon pegawai BKKBN di Surabaya akan tetapi setelah melewati beberapa tahapan dinyatakan tidak lolos. Akan tetapi, pada 7 tahun kemudian atas kehendak Allah SWT ditakdirkan menjadi kepala BKKBN Pusat yang memimpin BKKBN se-Indonesia.
Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024
Lewat kisah tersebut, Khofifah ingin sampaikan pesan kepada adik adik yang belum lolos agar tidak berkecil hati dan tidak menyalahkan takdir dari Allah SWT. Tetaplah semangat, jangan pernah berkecil hati atas keputusan Allah SWT.
"Adik adik sudah berusaha dan berikhtiar. Allah telah memberikan keputusan terbaik bagi kita yang tidak mengetahuinya. Saya ingin kalian sukses di segala bidang manapun. Dedikasikan seluruh energi yang kalian punya untuk membangun negeri ini," jelasnya.
Baca Juga: Sholawatan Bersama Habib Syekh, Khofifah Ajak Generasi Muda Tingkatkan Prestasi dan Jauhi Narkoba
Sementara Kepala Kanreg II BKN Tauchid Djatmiko mengatakan, kedatangan Gubernur melihat pelaksanaan SKD CPNS untuk memberi memotivasi dan semangat. Terutama bagi adik adik yang nantinya lolos dan menjadi abdi negara untuk bersama sama menjadi bagian dari menyejahterakan masyarakat Jatim. "Merekalah calon calon pengganti kami ibu disini," jelasnya.
Ia melaporkan jumlah seluruh peserta tes CPNS di seluruh Jatim sebanyak 150 ribu yang akan mengisi 10 ribu formasi. Khusus CPNS di lingkungan Pemprov Jatim, dari total peserta 54.600 akan mengisi 1.817 formasi. Artinya, 1 orang peserta berbanding 30 peserta.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jatim Nurkholis menyatakan, seleksi administrasi pada CPNS 2020 diikuti oleh 57.314 pelamar. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.637 pelamar Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sehingga total peserta yang lolos dan mengikuti proses SKD sebanyak 54.600 peserta.
Baca Juga: Di Sidoarjo, Khofifah Ajak Sukseskan Pilkada Serentak 2024 dengan Damai dan Senang
Seleksi dilaksanakan mulai jam 08.00 sampai 17.30 wib yang terbagi dalam lima sesi. Dalam setiap sesi, BKD Jatim menyiapkan sebanyak 640 komputer. Dari 640 komputer tersebut yang dipergunakan sebanyak 600 komputer dan 40 sisanya digunakan untuk cadangan. (tim).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News