H. Abdul Ghofur (pegang mik) saat diskusi di DPC PKB Lamongan.
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Kabupaten Lamongan terus mengupayakan peningkatan insentif guru ngaji di TPQ, Diniyah, dan Pondok Pesantren.
Hal itu diungkapkan Ketua DPC PKB Kabupayen Lamongan, Abdul Ghofur dalam diskusi Reboan yang mengambil tema "UU Pesantren, Perdanya Untung atau Buntung" yang digelar di Aula Kantor DPC PKB Lamongan, Rabu (26/2) sore.
Menurut Ghofur, Fraksi PKB DPRD Lamongan terus berupaya memperhatikan kesejahteraan para guru ngaji TPQ, Siniyah, dan Pondok Pesantren.
"F-PKB akan memperjuangkan agar para pemangku keagamaan di Lamongan mendapatkan insentif yang layak dari pemerintah," ujarnya.
Ghofur menilai, peningkatan insentif bagi guru ngaji TPQ, Diniyah, dan Pondok Pesantren sangat penting, karena mereka berjuang membentuk dan meningkatkan karakter generasi bangsa.
"Insentif guru ngaji dan pemangku keagamaan lainnya harus dinaikkan, PKB memperjuangkan aspirasi ummat baik melalui legislatif dan eksekutif," pungkasnya. (qom/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
