Rekor MURI Lomba Puter Pelung Secara Serempak di Kota Terbanyak

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Perkumpulan Penggemar dan Pelestari Puter Seluruh Indonesia (P4SI) berhasil memecahkan Rekor MURI, yakni rekor lomba puter pelung secara serempak di kota terbanyak yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Penggemar dan Pelestari Puter Seluruh Indonesia, pada hari Minggu, 8 Maret 2020.

Teguh Budi, Ketua III (Bidang Juri) P4SI Kabupaten Nganjuk, menjelaskan bahwa kegiatan pemecahan rekor MURI ini, dalam upaya untuk ikut serta pelestarian lingkungan hidup dengan melaksanakan pelestarian satwa burung puter pelung. Serta, menanamkan rasa cinta terhadap seni suara alam burung puter yang merupakan hasil penyilangan peternak-peternak Indonesia berasal dari puter Jawa, Bali, NTB.

Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa

Menurut Teguh, Puter Pelung memiliki suara ciri khas slendro, pelog, nyendaren, dan slendro pelog sebagai salah satu budaya bangsa Negara Republik Indonesia.

Selain di P4SI Nganjuk, lanjut Teguh, daerah yang mengadakan lomba puter pelung di hari Minggu 8 Maret 2020 secara serentak untuk menciptakan dan mencatatkan diri di MURI adalah P4SI Pamekasan, P4SI Daerah Istimewa Yogyakarta, P4SI Madiun, P4SI Gresik, P4SI Mojokerto, P4SI Sidoarjo, P4SI NTB, P4SI Bali, P4SI Solo, P4SI Semarang, P4SI Blitar, dan P4SI Bangkalan.

"Lomba serentak menuju MURI, khusus untuk P4SI Nganjuk telah diikuti oleh 43 PL (Puter Lokal) & 49 PP (Puter Pelung) dan peserta lomba datang dari Nganjuk & Kediri," kata Teguh, Minggu (8/3/2020).

Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60

Teguh menambahkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Kombes Pol Widiatmoko, S.H., S.I.K., M.H., selaku Ketua Umum Perkumpulan Penggemar dan Pelestari Puter Seluruh Indonesia (P4SI). "Pak Widiatmoko menginformasikan bahwa P4SI telah mencatatkan di Rekor MURI, yaitu lomba puter pelung secara serempak di kota terbanyak," pungkas Teguh yang juga salah satu Juri Lomba Puter Pelung itu. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News