Peringatan Hari Jadi Kota Malang ke-106 Digelar Sederhana

KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Pemkot Malang menggelar tasyakuran sederhana di hari jadinya ke-106, tahun 2020 ini. Bertempat di Gazebo Balai Kota, Pemkot Malang hanya melakukan pemotongan nasi tumpeng dan doa bersama, Rabu (01/04).

Acara ini dihadiri Wali Kota Malang Sutiaji, Wawali Sofyan Edi J, Sekkota Wasto, Ketua MUI Kota Malang Bidang Fatwa KH Chamzawi, Ketua PCNU Kota Malang KH Isroqun Najah, serta beberapa OPD.

Baca Juga: Diguyur Hujan, Malang 108 Rise and Shine Kayutangan Heritage Tetap Berlanjut

Sofyan Edi mengatakan, Hari Jadi ke-106 ini diperingati sederhana, mengingat wabah virus Corona (Covid-19) yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai bencana nasional nonalam.

"Terpenting, rasa syukur kita dengan doa bersama serta bersedekah. Kami meminta kepada Allah SWT, agar Kota Malang senantiasa kondusif, aman, tenteram, masyarakatnya sejahtera dan makmur. Lebih khususnya lagi, kami berdoa kepada Allah SWT agar Pandemi Covid-19 segera pergi dari Kota Malang maupun tanah air," ucap Bung Edi, sapaan Wawali Kota Malang.

Sementara KH Isroqun Najah mengapresiasi Pemkot Malang yang tak menggelar perayaan hari jadinya, di saat kondisi pandemi Covid-19. "Mungkin tentunya keharusan hari jadi kali ini digelar sederhana. Kita harus lebih banyak berdoa agar warga Kota Malang diberikan kesehatan dan ketabahan," katanya.

Baca Juga: Krisis Identitas Jadi Atensi Sutiaji di HUT Kota Malang ke-105

"Kami sangat yakin, bahwa Pemkot Malang bersama elemen masyarakat lainnya mampu menyelesaikan penyebaran pandemi ini. Atas nama masyarakat, kami mengucapkan selamat hari jadi Kota Malang ke-106. Dari hari ke hari, bulan ke bulan, dan tahun ke tahun, kami berdoa dan berharap, Kota Malang mampu memberikan yang terbaiknya. Sesuai komitmennya, membangun Kota Malang lebih bermartabat lagi," pungkasnya. (iwa/thu/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News