Wali Kota Malang Drs H Sutiaji bersama pimpinan Forkompinda Malang foto bareng usai pimpim upacara HUT Kota Malang ke-105 di Stadion Gajayana Malang, Senin (1/4). Foto: IWAN IRAWAN/BANGSAONLINE
MALANG, BANGSAONLINE.com - Krisis identitas menjadi perhatian Wali Kota Malang Drs H Sutiaji di HUT Kota Malang ke-105. Hal ini diungkapkannya saat upacara HUT Kota Malang yang dihelat di Stadion Gajayana Malang, Senin (1/4).
Menurut Sutiaji, anak muda sekarang kurang menghargai dan menghormati, serta kerap melupakan jasa orang lain. "Anak muda diharapkan tidak mudah menyalahkan. Sebaliknya, mesti menghargai jasa orang lain," cetusnya.
Baca Juga: Matangkan Persiapan, Pj Wali Kota Malang Komitmen Realisasikan Revitalisasi Pasar Besar
Selain menyinggung krisis identitas, Sutiaji juga membahas pembangunan kantor terpadu di belakang Balai Kota, Islamic Center di kawasan Arjowinangun, dan kawasan Kayu Tangan yang di face-off Heritage. Proyek-proyek tersebut bakal dilimpahkan ke CSR (rekanan).
"Kesemuanya itu menjadi prioritas pembangunan di tahun 2019, sehingga HUT ke-105 bukan sekadar pepesan kosong," katanya. (iwa/thu/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
