SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Memasuki bulan suci Ramadhan saat pandemi covid-19, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menggelar tadarus online yang juga melibatkan semua OPD di lingkup Pemprov Jatim. Metode tadarus online ini sengaja dipilih di tengah adanya Pandemi Covid-19, yang menyebabkan tidak dimungkinkannya pelaksanaan tadarus seperti tahun sebelumnya.
"Sebagai upaya meningkatkan iman dan taqwa (imtaq), Pemprov Jatim menyelenggarakan tadarus online yang juga bisa diikuti seluruh masyarakat. Sehingga, di tengah pandemi covid-19 ini masyarakat tetap bisa melangsungkan berbagai amaliyah Ramadhan dari rumah masing-masing," ungkap Gubernur Jatim yang akrab disapa Khofifah usai memimpin tadarus online dari Gedung Grahadi, Surabaya, Jumat (24/4).
BACA JUGA:
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Optimis Prabowo-Gibran Menang
- Halal Bihalal Keluarga Besar Yayasan Khadijah, Khofifah Banggakan 2 Hal ini
- Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi Antaralumni dengan Almamater, IKA Unair Australia Diresmikan
- HUT ke-64 PMII, Khofifah Ajak Mahasiswa Bangun Kualitas Pergerakan dengan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Tadarus online, jelas Khofifah, dilaksanakan setiap hari selama bulan Ramadhan pada pukul 08.30-10.00 WIB. Tadarus online dipandu dari Gedung Negara Grahadi. Sebagai bentuk upaya menekan penyebaran virus Covid-19, tadarus online dipimpin oleh lima hafidzoh.
"Bagi ASN yang bekerja dari rumah, saya minta untuk mengikuti tadarus online yang dipandu dari Grahadi begitu juga yang sedang di kantor juga mengikuti," ujarnya.
Di hari pertama puasa, Gubernur perempuan pertama di Jatim itu memimpin tadarus online. Dalam pelaksanaannya, OPD akan dilibatkan. Setiap harinya akan ada OPD yang ikut andil di dalamnya. Teknisnya setelah hafidzoh memulai tadarus di 10 menit awal, maka di menit selanjutnya akan diteruskan oleh OPD. Setiap OPD berkesempatan untuk bertadarus secara online secara bergiliran.