Di Sela Tugas Operasi, KRI Teluk Cendrawasih-533 Sosialisasi Covid-19 di Perbatasan NKRI-Filipina

MANADO, BANGSAONLINE.com - KRI Teluk Cendrawasih-533 (TCW-533) di bawah jajaran Koarmada II, kembali sandar di pelabuhan umum Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada Senin (27/4). Kedatangan KRI ini disambut Komandan Lanal Melonguane Letkol Marinir Adi Sucipto.

Kapal perang TNI AL yang baru saja melaksanakan pelayaran operasi pengamanan wilayah perbatasan Indonesia-Philipina ini, berada di bawah kendali operasi Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada ll.

Dalam pelayarannya sempat singgah di pulau Miangas yang diketahui adalah pulau terdepan bagian utara dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kesempatan sandar digunakan awak KRI TCW-533 dengan mengadakan kegiatan sosial, berupa sosialisasi tindakan pencegahan penyebaran covid-19.

"Kegiatan ini dilaksanakan di Miangas karena pulau ini adalah pulau kecil di ujung utara Indonesia, di mana posisinya menyebabkan informasi tentang pandemik covid-19 sangat minim, sehingga sangat perlu untuk diberikan pengertian kepada masyarakat tentang perihal tersebut," ujar Komandan KRI TCW-533 Letkol Laut (P) Hapsoro Angling, seperti rilis yang diterima BANGSAONLINE, Rabu (29/4) ini.

Uniknya, pelaksanaan sosialisasi ini, tidak dilakukan dengan cara mengumpulkan penduduk di satu tempat, namun lebih memilih dengan cara berkeliling dari pintu ke pintu, mendatangi rumah penduduk satu persatu.

“Hal ini dilakukan untuk menghindari berkumpulnya massa yang akan memudahkan penyebaran virus. Selain itu juga, dengan cara mendatangi satu per satu warga diharapkan akan terjalin kedekatan antara personel TNI AL dengan rakyat,” lanjut Hapsoro.

Hapsoro menambahkan, bahwa sosialisasi pencegahan Covid-19 adalah tindak lanjut dari imbauan yang disampaikan Pangarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto kepada seluruh unsur dan jajaran Koarmada II, yakni membantu pemerintah meminimalisir penularan Covid-19 di Indonesia. (dev/dur)