BLT Mulai Cair di Trenggalek, Tiap KK Terima Rp 600 Ribu

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Beberapa desa di Kabupaten Trenggalek telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Trenggalek Edi Suprayitno dalam keterangannya menyebutkan ada 7 desa yang telah mencairkan BLT untuk penanganan Covid-19.

Baca Juga: Pjs Bupati Trenggalek Tinjau Gudang Bulog

"Jadi ini tadi sudah ada 7 desa yang sudah mencairkan BLT DD pada warganya yang terdampak Covid-19. Yang pertama Desa Durenan Kecamatan Durenan, Desa Karangturi Kecamatan Munjungan, Desa Pakel, Sukokidul, Sidomulyo Kecamatan Pule, Desa Ngembel Kecamatan Watulimo, dan Desa Besuki Kecamatan Munjungan," kata Edi melalui sambungan telepon, Kamis (30/4).

Edi menerangkan, jumlah orang yang menerima BLT DD di 7 desa tersebut, yakni Desa Durenan 25 orang, Desa Karangturi 5 orang, Desa Pakel 32 orang, Desa Sukokidul 17 orang, Desa Sidomulyo 50 orang, Desa Ngembel 5 orang, dan Desa Besuki 15 orang.

"Jadi seluruhnya tadi 134 KK yang sudah menerima BLT Dana Desa di bulan April ini. Tiap KK menerima Rp 600 ribu selama 3 bulan," ungkapnya.

Baca Juga: Pemkab Trenggalek Raih Predikat III Pelaporan Aksi HAM 2023

Dijelaskan oleh Edi, kriteria warga yang menerima BLT DD ini adalah orang miskin yang terdata dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) tapi tidak menerima PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai). 

Kemudian orang miskin yang tidak terdata dalam DTKS. Selanjutnya orang miskin yang kehilangan pekerjaan serta orang miskin yang memiliki anggota keluarga sakit kronis menahun.

"Jadi ini tadi penyerahan BLT DD itu diserahkan langsung oleh Kades Durenan pada warganya dan disaksikan oleh Bapak Bupati beserta Forkompimda. Penyerahan BLT DD di Desa Durenan adalah penyaluran yang pertama kali di Kabupaten Trenggalek," terangnya.

Baca Juga: Pjs Bupati Trenggalek Salurkan Ganti Rugi Proyek Pembanguan Dam Bagong

Menurut Edi, 7 desa yang telah menyalurkan BLT DD sebelumnya telah melaksanakan Musrebangsus (Musyawarah Perencanaan Pembangunan Khusus) dan Musdesus (Musyawarah Desa Khusus). Ia pun mengimbau bagi desa lain yang belum menyalurkan BLT DD ini untuk segera melaksanakan sesuai tahapan yang berlaku.

"Bila sudah melaksanakan dua tahapan tersebut yakni Musrenbangsus dan Musdesus serta penetapan calon penerima BLT DD, Kami berharap pemerintah desa untuk segera merealisasikan penyerahannya di desanya masing-masing-masing," pintanya. (man/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News