Peduli Covid-19, Paguyuban Tionghoa di Jombang Bagi-bagi Sembako ke Warga Difabel

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pandemi virus Corona (Covid-19) yang berlangsung dalam beberapa bulan terakhir ini berdampak pada perekonomian warga. Tak hanya di Jombang, bahkan hampir dirasakan di seluruh Indonesia.

Di tengah pandemi ini, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Jombang menyelenggarakan bakti sosial dengan membagikan ribuan paket sembako kepada warga Jombang yang membutuhkan. Kegiatan tersebut sebagai upaya membantu warga yang terdampak Covid-19 dan kepedulian antar sesama.

“Kami juga membagikan masker dan hand sanitizer untuk warga yang membutuhkan. Ada sebanyak 2.000 paket sembako kita bagikan secara bertahap. Sebagai permulaan pembagian kita lakukan di Balai Desa Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Jombang,” ujar Ketua PSMTI, Toni Harsono, Selasa (05/05/20).

Bantuan paket sembako tersebut, lanjut Toni, PSMTI menghimpun dana dari donatur, kemudian dibelikan beras, minyak goreng, serta kecap. Selanjutnya, sembako tersebut dibagikan kepada warga yang membutuhkan. Utamanya, mereka yang terdampak Covid-19.

“Namun demikian, yang kita utamakan menerima bantuan adalah anak yatim dan kalangan difabel. Semoga apa yang kita berikan ini bisa meringankan beban mereka. Karena dalam situasi pandemi ini banyak warga yang kehilangan mata pencaharian,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Ketua PSMTI Kabupaten Jombang, Yesaya Yoga menambahkan, kegiatan yang dilakukan PSMTI merupakan aksi kemanusiaan. Tujuannya, membantu masyarakat yang kurang mampu. Namun, pada awal kegiatan ini lebih memprioritaskan warga yatim piatu dan disabilitas.

“Untuk ke depannya, akan dilebarluaskan jangkauan pembagian sembakonya. Dan diharapkan, memutus stigma bahwasanya tidak ada sekat-sekat antara Tionghoa dan suku lain dalam bermasyarakat,” tuturnya.

Pembagian sembako di kantor Desa Kapatihan ini mendapatkan apresiasi dari Wakil Bupati Jombang Sumrambah. Bahkan orang nomor dua di Kabupaten Jombang ini hadir di lokasi acara.

"Apa yang dilakukan PSMTI ini sangat bermanfaat. Karena dalam kondisi seperti ini membangun solidaritas antar sesama memang sangat dibutuhkan. Mari kita saling menguatkan. Mari kita saling peduli," pungkasnya. (aan/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News