SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Minarak Brantas Gas, memberikan perhatian khusus pada keselamatan para jurnalis yang bertugas di lapangan saat pandemi Covid-19. Komitmen itu ditunjukkan dengan memberikan bantuan kepada jurnalis sejumlah perlengkapan yang dibutuhkan di lapangan untuk menghindari penularan virus corona. Bantuan tersebut, berupa 1.000 masker kesehatan, dan 100 liter hand sanitizer. Pemberian bantuan ini dilaksanakan di Balai Wartawan Sidoarjo, Selasa (5/5/2020) Sore.
Government & Public Relation Manager Minarak Brantas Gas, Arief Setyo Widodo mengatakan bahwa bantuan ini tentu dibutuhkan bagi jurnalis yang tugasnya sehari-hari harus melakukan liputan pemberitaan di lapangan. Selain ke jurnalis, bantuan serupa juga diberikan kepada yang memerlukan melalui Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. "Alhamdulillah, kami bisa berbagi masker kesehatan dan hand sanitizer, semoga bermanfaat dan membantu memerangi Covid-19," ujarnya.
Baca Juga: Sapa Pekerja AIM Biskuit Sidoarjo, Khofifah Disambut Histeris dan Peluk Haru Ibu-Ibu
Sementara itu, Heri Susetyo sebagai perwakilan dari jurnalis mengucapkan terima kasih kepada Minarak Brantas Gas yang peduli dengan profesi jurnalis. Menurut Heri, bantuan ini sangat dibutuhkan karena masker dan hand sanitizer sudah langka di pasaran. Jika ada, harganya sudah naik berkali lipat.
"Terima kasih kepada Minarak Brantas Gas. Kami bersyukur, masih ada orang-orang yang peduli dengan jurnalis-jurnalis di Sidoarjo. Memang ada sebagian dari teman-teman jurnalis yang mendapat kiriman masker, hand sanitizer, ataupun vitamin dari kantornya masing-masing. Tapi ada juga yang tidak dapat itu," terangnya.
Bagi Heri, masker dan hand sanitizer sangat membantu jurnalis menjalankan tugasnya. Hal ini, terutama untuk keamanan dan pencegahan penularan virus. Sebab, jurnalis setiap hari turun ke lapangan dan bertemu dengan masyarakat, sehingga potensi terjangkit lebih besar.
Baca Juga: KPU Sidoarjo Ajak Media Beri Edukasi dan Dorong Partisipasi dalam Pilkada Serentak
"Pemberian ini sangat membantu, apalagi melihat tugas jurnalis di lapangan yang harus bertemu dengan berbagai kalangan masyarakat, termasuk profesi yang rawan tertular virus tersebut," pungkas Heri.(cat/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News