KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar Khotmil Quran Kubro 2020 secara online, Sabtu (9/5/2020), atau bertepatan dengan malam 17 Ramadan 1441 H. Dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi Jawa Timur dengan penceramah utama Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar M.A., serta diikuti Forkopimda Provinsi Jawa Timur.
Di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi, Peringatan Nuzulul Quran kali ini dilakukan dengan cara yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yakni secara online. Sebanyak 2.000 kali khataman, dilakukan oleh hafiz dan hafizah, serta 20-nya dari OPD.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Acara ini diikuti oleh Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar bersama 16 bupati/wali kota di Jawa Timur secara online yang ikut membaca bergantian juz ke-30 yang diawali dari Surat An-Naba. Ke-16 kepala daerah tersebut adalah Sumenep, Tuban, Banyuwangi, Jombang, Bangkalan, Bondowoso, Bojonegoro, Pasuruan, Kota Malang, Sidoarjo, Trenggalek, Madiun, Lumajang, Pamekasan, Kabupaten Malang, dan Probolinggo. Pada kesempatan ini, Wali Kota Kediri membacakan Surah Al-Balad dengan didampingi oleh Forkopimda dan Kepala OPD Kota Kediri.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan sangat bersyukur Khotmil Quran Kubro dalam rangka peringatan Nuzulul Quran ini dapat terlaksana.
"Allah memberikan nikmat yang luar biasa. Kita diizinkan oleh Allah bersama-sama berkhidmat memperingati Nuzulul Quran. Hari ini, kita berada di malam 17 Ramadhan, di tengah pandemi Covid-19 kita mengikhtiarkan bersama. Sebanyak 17 bupati/wali kota, telah berkenan membaca juz ke-30, mulai dari Surat An-Naba. Ini menjadi bagian dari ikhtiar kita semua," ujarnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Menurutnya, dalam APBD Provinsi Jawa Timur terdapat tunjangan kehormatan untuk hafiz dan hafizah. "Pada saat saya dan Pak Emil Elestianto Dardak mendapat mandat menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, kami memang pada saat itu ingin memberikan sebagian dari ikhtiar untuk memuliakan hafid dan hafizah. Tahun ini, ada 4.000 hafiz dan hafizah yang kami ikhtiarkan untuk diberikan tunjangan kehormatan. Kemarin, mereka secara mandiri bersama-sama membaca 15 juz dalam dua hari," pungkasnya. (uji/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News