PSBB Surabaya Raya, Forkopimda Jatim Siapkan Tim Pengampu untuk Asistensi Kota Surabaya

PSBB Surabaya Raya, Forkopimda Jatim Siapkan Tim Pengampu untuk Asistensi Kota Surabaya Gubernur Khofifah bersama Forkopimda saat melakukan Video Conference Rakor Perkembangan Penanganan Covid-19 di Jatim dengan seluruh Bupati/Wali Kota se-Jawa Timur di Kantor Polda Jatim, Jumat (15/5) siang.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Demi menekan penyebaran virus Corona atau khususnya di wilayah Kota , Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan koordinasi dengan jajaran Forkopimda Jatim. Di antaranya dan Pangdam V Brawijaya.

Melalui koordinasi tersebut, didapat sebuah kesepakatan bahwa Polri dan TNI masing-masing akan mengirimkan Tim Pengampu dan Tim Asistensi untuk melakukan penguatan di beberapa titik wilayah Kota .

Baca Juga: Wali Kota Eri Sebut HGB 656 Hektare Bukan di Perairan Surabaya, Walhi Jatim Curiga soal ini

“Jadi atas dasar kesepakatan Pak Kapolda dan Pak Pangdam, akan dikirim Tim Pengampu dan Asistensi untuk melakukan penguatan di beberapa titik di ,” ungkap Gubernur Khofifah seusai melakukan Video Conference Rakor Perkembangan Penanganan di Jatim dengan seluruh Bupati/Wali Kota bersama Forkopimda se-Jawa Timur di Kantor Polda Jatim, Jumat (15/5) siang.

Pengiriman Tim Pengampu dan Tim Asistensi ke beberapa titik ini bukan tanpa alasan. Gubernur Khofifah menerangkan, sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo, agar bulan Mei ini penyebaran Virus di Indonesia bisa melandai atau bahkan turun.

Baca Juga: 2 Bocah Tewas Tenggelam di Asemrowo Surabaya

Sementara di Jawa Timur sendiri, walaupun di beberapa wilayah sudah landai dan ada penurunan, namun Kota masih mengalami tren peningkatan kasus positif. Jumlah kasus positif di hingga saat ini per jam 16.00 hari Jumat 15 Mei telah mencapai 945 orang konfirmasi positif atau setara 49,34 persen dari total kasus positif di seluruh Jawa Timur. Gubernur Jatim merasa perlu ada langkah ekstra untuk meningkatkan efektivitas jalannya PSBB, sehingga bisa menekan penyebaran di Kota .

Penyaluran Bansos Seratus Persen Sebelum Lebaran

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga menyampaikan bahwa target penyaluran Bantuan Sosial kepada masyarakat harus seratus persen tuntas sebelum hari raya Idul Fitri. Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo agar semua bentuk Bantuan Sosial (Bansos) bisa segera tersalurkan.

Baca Juga: Resmikan Han Palace dan Legacy Ballroom, Khofifah Optimistis Perkuat Sektor MICE di Jawa Timur

“Arahan Presiden, Bansos sebelum Lebaran sudah bisa tersalur seratus persen,” ujar Gubernur yang pernah menjabat sebagai Menteri Sosial RI ini.

Untuk mempercepat penyaluran, Gubernur perempuan pertama Jatim ini juga mengaku telah melakukan distribusi secara virtual ke berbagai wilayah. Maka dari itu, dirinya kembali berpesan kepada para Bupati/Wali Kota melalui rapat virtual siang itu untuk terus memaksimalkan upaya penyaluran dengan tetap menjaga physical distancing.

Baca Juga: Bayi Perempuan Dibuang Orang Tuanya di Panjang Jiwo Surabaya, Ada Surat Wasiat

"Jadi penyaluran Bansos harus tetap dijaga jangan sampai ada kerumunan atau bahkan penumpukan masa di satu titik," terangnya.

Kepatuhan physical distancing menjadi suatu kewajiban untuk tetap menjaga keamanan dan perlindungan masing-masing masyarakat terutama para keluarga penerima manfaat atau kpm. (hms/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO