PSBB Surabaya Raya, Forkopimda Jatim Siapkan Tim Pengampu untuk Asistensi Kota Surabaya

PSBB Surabaya Raya, Forkopimda Jatim Siapkan Tim Pengampu untuk Asistensi Kota Surabaya Gubernur Khofifah bersama Forkopimda saat melakukan Video Conference Rakor Perkembangan Penanganan Covid-19 di Jatim dengan seluruh Bupati/Wali Kota se-Jawa Timur di Kantor Polda Jatim, Jumat (15/5) siang.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Demi menekan penyebaran virus Corona atau khususnya di wilayah Kota , Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan koordinasi dengan jajaran Forkopimda Jatim. Di antaranya Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya.

Melalui koordinasi tersebut, didapat sebuah kesepakatan bahwa Polri dan TNI masing-masing akan mengirimkan Tim Pengampu dan Tim Asistensi untuk melakukan penguatan di beberapa titik wilayah Kota .

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

“Jadi atas dasar kesepakatan Pak Kapolda dan Pak Pangdam, akan dikirim Tim Pengampu dan Asistensi untuk melakukan penguatan di beberapa titik di ,” ungkap Gubernur Khofifah seusai melakukan Video Conference Rakor Perkembangan Penanganan di Jatim dengan seluruh Bupati/Wali Kota bersama Forkopimda se-Jawa Timur di Kantor Polda Jatim, Jumat (15/5) siang.

Pengiriman Tim Pengampu dan Tim Asistensi ke beberapa titik ini bukan tanpa alasan. Gubernur Khofifah menerangkan, sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo, agar bulan Mei ini penyebaran Virus di Indonesia bisa melandai atau bahkan turun.

Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN

Sementara di Jawa Timur sendiri, walaupun di beberapa wilayah sudah landai dan ada penurunan, namun Kota masih mengalami tren peningkatan kasus positif. Jumlah kasus positif di hingga saat ini per jam 16.00 hari Jumat 15 Mei telah mencapai 945 orang konfirmasi positif atau setara 49,34 persen dari total kasus positif di seluruh Jawa Timur. Gubernur Jatim merasa perlu ada langkah ekstra untuk meningkatkan efektivitas jalannya PSBB, sehingga bisa menekan penyebaran di Kota .

Penyaluran Bansos Seratus Persen Sebelum Lebaran

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga menyampaikan bahwa target penyaluran Bantuan Sosial kepada masyarakat harus seratus persen tuntas sebelum hari raya Idul Fitri. Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo agar semua bentuk Bantuan Sosial (Bansos) bisa segera tersalurkan.

Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah

“Arahan Presiden, Bansos sebelum Lebaran sudah bisa tersalur seratus persen,” ujar Gubernur yang pernah menjabat sebagai Menteri Sosial RI ini.

Untuk mempercepat penyaluran, Gubernur perempuan pertama Jatim ini juga mengaku telah melakukan distribusi secara virtual ke berbagai wilayah. Maka dari itu, dirinya kembali berpesan kepada para Bupati/Wali Kota melalui rapat virtual siang itu untuk terus memaksimalkan upaya penyaluran dengan tetap menjaga physical distancing.

Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya

"Jadi penyaluran Bansos harus tetap dijaga jangan sampai ada kerumunan atau bahkan penumpukan masa di satu titik," terangnya.

Kepatuhan physical distancing menjadi suatu kewajiban untuk tetap menjaga keamanan dan perlindungan masing-masing masyarakat terutama para keluarga penerima manfaat atau kpm. (hms/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO