SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Setelah PDAM Surya Sembada Kota Surabaya menyiapkan sarana dan prasarana di lapangan untuk mendukung pengerjaan eksternal perbaikan pipa, rencananya aliran air hari ini akan dimatikan.
Langkah itu dilakukan untuk mempercepat proses penyambungan dan pengelasan pipa. Namun, selama aliran air dimatikan, PDAM memastikan telah menyiapkan suplai air bersih kepada warga terdampak.
Baca Juga: Penemuan Bayi di Atap Rumah, Polisi akan Periksa Pemilik Rumah
Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, Mujiaman Sukirno mengatakan, setelah seluruh semua peralatan siap dan pekerjaan eksternal telah selesai, maka selanjutnya aliran air akan dimatikan. Hal ini, dilakukan untuk mendukung proses pengelasan dan penyambungan pipa.
"Begitu rapi (pengerjaan eksternal), kita matikan (aliran air). Kita lakukan pemasangan secepatnya, ini belum kelihatan lukanya seperti apa. Tapi saya asumsi kalau lukanya sama seperti dulu, Insya Allah besok sore selesai," kata Mujiaman, Senin (18/5/2020).
Adapun untuk mempercepat proses perbaikan, ia mengaku telah memilih metode cara kerja lain. Jika pada kasus sebelumnya peralatan seperti alat berat dan para pekerja ditempatkan di titik yang sama, namun tidak untuk sekarang.
Baca Juga: Gagal Curi Sepeda Angin, Pria Tanpa Identitas Tewas Dihakimi Warga di Surabaya
"Ada 50 personel yang kami kerahkan. Ada juga (operator alat berat) dari Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, kemudian sub kontraktor. Untuk alat berat ekskavator ada 4 unit," akunya.
Menurut Mujiaman, pengerjaan pengelasan pipa baru bisa dimulai hari ini karena kemarin semburan air masih terlalu deras. Karena itu, pada tahap awal, pihaknya harus menyelesaikan pengerukan tanah radius 20 meter dari titik central untuk supporting penyambungan pipa.
"Begitu persiapannya selesai, air bisa dikuras lebih cepat sehingga kita bisa kerja. Kalau kemarin belum bisa kerja (penyambungan pipa), karena airnya sangat deras. Karena kalau ngelas, airnya harus berkurang,” jelasnya.
Baca Juga: Inilah 7 Panelis Debat Kedua Pilgub Jatim 2024 yang Diselenggarakan KPU
Namun, Mujiaman memastikan telah menyiapkan suplai air bersih kepada warga terdampak. Setidaknya, ada 20 armada milik PDAM yang siap mendistribusikan air bersih kepada warga terdampak.
“Kami ada 20 armada dan dibantu juga dari Pemkot. Titik sasaran utama adalah wilayah Gunung Anyar, Sukolilo, dan Kenjeran,” tandasnya.
PDAM Surya Sembada juga mengimbau kepada warga terdampak yang membutuhkan air tangki gratis agar mengumpulkan data pelanggan, alamat, dan nomor telepon kepada RT atau RW setempat. Selanjutnya, pihak RT atau RW dapat menghubungi layanan call center PDAM di nomor 0800-192-6666 (call center bebas pulsa), WhatsApp center 081-2331-666 dan 081-133-306-666.
Baca Juga: Korban Begal Perempuan di Surabaya Tewas
Diketahui, sejak kemarin (Minggu, 17/5/2020) sekitar pukul 10.00 WIB, pipa milik PDAM Surya Sembada yang berada di Gunung Anyar mengalami kebocoran akibat alat pancang proyek pembangunan gedung Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA). Pipa berdiameter 1.000 milimeter ini, mampu mengalirkan setiap 1 liter air per detik kepada 80 pelanggan. (ian/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News