SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan masyarakat Jawa Timur harus siap menyambut tatanan hidup normal baru (new normal life).
Menurutnya, hal ini tidak bisa ditawar mengingat sejak kasus positif Covid-19 terkonfirmasi Maret 2020 lalu, vaksin Covid-19 belum juga ditemukan hingga saat ini.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Moment peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 20 Mei ini, ungkap Khofifah, harus dijadikan motor pendorong Indonesia dan Jatim khususnya untuk segera terbebas dari Covid-19.
"Momen Harkitnas tahun ini berseiring dengan Ramadhan dan Idul Fitri. Selayaknya ini bisa menjadi penyemangat kita untuk terus bersatu, bergotong-royong, bahu-membahu, dan menjalin silaturrahim bergotong royong untuk menanggulangi wabah ini," terang Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Rabu(20/5).
Pemerintah, kata Khofifah, tidak bisa menyelesaikan persoalan ini tanpa dukungan penuh masyarakat. Bukan hanya di Indonesia, tapi juga seluruh dunia. Berbagai elemen masyarakat harus bersatu dan punya kesamaan visi agar pandemi ini bisa segera berakhir.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Khofifah memaparkan, new normal life mensyaratkan penyesuaian hidup berdampingan dengan Covid-19 hingga vaksin ditemukan. Artinya, protokol kesehatan ketat harus terus diterapkan.
Oleh karena itu, lanjut Khofifah, masyarakat harus lebih adaptif terhadap teknologi digital agar dapat terus produktif menjalani aktivitas, sambil tetap melakukan pencegahan penularan pandemi lebih luas.
"Di seluruh bidang kehidupan, tidak terkecuali. Indonesia harus siap, Jatim juga harus siap. Yang penting adalah kita tidak menyerah pada keadaan, kita harus tetap menjaga semangat untuk bisa secepatnya lepas dari Covid-19," imbuhnya.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
"Intinya kita tetap produktif, tapi juga selalu waspada. Ini yang harus kita persiapkan betul, harus segera move on," harap Khofifah. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News