Doa Risma Terjawab, BIN Kembali Bantu Surabaya, 10 Jam Bawa 120 Ribu Masker Nonmedis dari Jakarta

Doa Risma Terjawab, BIN Kembali Bantu Surabaya, 10 Jam Bawa 120 Ribu Masker Nonmedis dari Jakarta Wali Kota Risma saat menerima bantuan dari Staf Khusus Kepala BIN, Mayjen TNI Dr. Suyanto. (foto: ist).

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menerima bantuan dari Badan Intelijen Negara () berupa 120 ribu masker nonmedis, setelah sebelumnya menyerahkan ribuan alkes (alat kesehatan) pada 28 Mei 2020 lalu.

Bantuan yang kesekian kalinya tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Selasa (2/6/2020).

Baca Juga: Berantas Tindak Pidana Pertanahan, Kementerian ATR/BPN Gandeng Menhan dan BIN

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran atas bantuan yang terus mengalir untuk Kota Pahlawan. Menurutnya, hampir empat hari ini ikut membantu dalam menyelesaikan Covid-19 di Surabaya.

“Sudah hampir empat hari ini membantu kita dalam menyelesaikan Covid-19 di Surabaya. Dan kali ini kami menerima bantuan 120 ribu masker nonmedis. Kami matur nuwun (terima kasih) atas semua bantuannya,” kata Risma.

Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024

Saat itu, ia juga menceritakan bantuan yang diantar langsung oleh Staf Khusus Kepala , Mayjen TNI Dr. Suyanto beserta jajarannya dengan menggunakan mobil. Perjalanan tersebut, memakan waktu selama 10 jam dari Jakarta menuju Surabaya. Selain itu, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini mengungkapkan bahwa semua bantuan itu dapat meringankan beban warganya.

“Ini bisa membantu meringankan beban warga Surabaya. Saya selalu mencoba memberikan semangat kepada mereka,” jelasnya.

Ia pun yakin bahwa bantuan-bantuan ini adalah salah satu cara Tuhan menjawab doa Wali Kota Risma beserta jajarannya. Sebab, setiap tengah malam Presiden UCLG Aspac ini mengajak para stafnya untuk berdoa bersama di rumah masing-masing, sehingga ia pun mengaku kaget saat mendengar akan memberi bantuan lagi.

Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional

“Ternyata Tuhan mendengar doa kami. Terus terang saya kaget memberi bantuan lagi. Saya bersyukur sekali,” ungkap Risma.

Nantinya, masker-masker itu akan langsung dibagi-bagikan kepada warga Kota Surabaya. Apalagi, dia mengaku setiap pagi berkeliling ke pasar-pasar untuk membagikan masker sekitar 200 masker setiap hari. Bahkan, ketika ada satu wilayah yang terkonfirmasi Covid-19, maka akan dibagi-bagikan masker di wilayah itu, dan juga akan dilakukan rapid test serta swab test.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis

“Jadi kalau kita SOP-nya setiap ada yang positif di daerah itu, kami membagi-bagikan masker. Ini akan sangat membantu kami. Kalau biasanya 200 masker, ini bisa lebih. Warga sebetulnya sangat antusias ketika diberikan masker itu, sehingga ini sangat membantu kami,” ujarnya.

Sementara itu, Staf Khusus Kepala , Mayjen TNI Dr. Suyanto mengatakan, bantuan ini adalah bantuan kemanusiaan dari kepada . Bantuan berupa masker nonmedis ini dinilai efektif digunakan oleh masyarakat dibandingkan menggunakan masker medis, karena dapat digunakan berulang kali dan dicuci kembali.

"Memang yang paling efektif untuk warga adalah masker nonmedis, bukan yang medis, karena tidak sekali pakai, kalau ini bisa dicuci,” imbuhnya.

Baca Juga: Anak Anggota DPRD Surabaya Jadi Korban Jambret di Galaxy Mall

Ia berharap, bantuan yang disalurkan ini dapat membantu pemerintah kota agar kondisi cepat pulih kembali. Karena menurutnya, Wali Kota Surabaya sangat besar perhatiannya kepada warganya. (ian/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO