Gubernur Khofifah Ajak Survivor Covid-19 Jatim Donor Plasma Darah Sembuhkan Pasien Corona

Gubernur Khofifah Ajak Survivor Covid-19 Jatim Donor Plasma Darah Sembuhkan Pasien Corona Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Foto: ist/bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengajak survivor untuk bergotong royong melakukan gerakan aksi sosial donor plasma.

Hal itu dilakukan untuk bersama-sama membantu kesembuhan pasien di dan menurunkan angka kematian pasien . Plasma dari pasien yang sudah sembuh akan menjadi harapan baru untuk pengobatan di .

Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Saat ini ada 799 pasien yang sembuh. Bahkan kemarin pada tanggal 2 Juni 2020 pertambahan angka kesembuhan pasien Jatim mencapai angka tertinggi, dengan 100 orang pasien sembuh dalam sehari.

“Saya mengajak warga survivor , yang telah dinyatakan sembuh dari , yang setelah 2 kali hasil swab dinyatakan negatif, untuk bersama-sama melakukan aksi donor plasma,” kata Gubernur Khofifah, di Gedung Negara Grahadi, Rabu (3/6/2020) pagi.

Donor plasma darah dari pasien sembuh tersebut akan digunakan sebagai terapi plasma convalescent pada pasien yang berat dan juga sangat berat.

Baca Juga: Nganjuk Terima Penghargaan UHC Tingkat Provinsi Jatim di Acara Peringatan HKN 2024

Sebagaimana diketahui, saat ini vaksin untuk belum ditemukan. Namun metode terapi plasma convalescent ini terbukti di Indonesia, Amerika, China, Inggris, maupun Korea efektif untuk membuat pasien sembuh total. FDA dan WHO juga telah memberikan izin untuk penggunaan plasma convalenscent pada pasien berat pada tanggal 29 Mei 2020.

Ini karena dalam plasma darah pasien yang telah sembuh dari , telah terbentuk antibodi yang mampu untuk melawan virus .

Dan jika diberikan pada pasien yang tengah berjuang untuk melawan virus SARS-CoV-2, maka antibodi ini akan menjadi bala tentara untuk membunuh virus corona yang ada di dalam tubuh pasien tersebut.

Baca Juga: Kanwil DJP Jatim II Gelar Media Gathering, Apa yang Dibahas?

“Darah dari para survivor, pasien yang telah sembuh, bisa menyelamatkan nyawa orang lain. Karena di dalamnya ada kekebalan yang bisa membunuh . Maka warga Jatim, sebelum vaksin ditemukan, mari bahu-membahu untuk saling membantu, dengan cara mendonorkan plasma darah anda,” ajak Gubernur Khofifah.

Aksi sosial donor plasma tersebut akan dikoordinasi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan .

Ada syarat mutlak yang harus dipenuhi bagi para pendonor plasma darah untuk terapi plasma convalescent ini. Yaitu usia pendonor harus di antara 17 tahun hingga 60 tahun.

Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi

Kemudian pendonor juga harus sudah dinyatakan sembuh dari dengan menunjukkan 2 dokumen hasil pemeriksaan laboratorium yang menyatakan pendonor negatif .

Sebagaimana diketahui baru saja mendapatkan bantuan 21 pack plasma darah untuk terapi plasma convalescent dari Kementerian Kesehatan yang diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI bersama kepala gugus tugas Covid- 19 pusat Letjend TNI Doni Monardo.

Akan tetapi dengan jumlah itu hanya cukup untuk membantu sekitar 6 orang pasien dengan gejala berat dan sangat berat.

Baca Juga: Silaturahmi Pj Gubernur Jatim, Kapolri dan Panglima TNI Singgung Insiden Berdarah di Sampang

“Padahal hari ini di Jatim kita punya 799 orang pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari . Dan per hari ini, baru ada 5 orang yang secara suka rela untuk mendonorkan plasma darahnya,” kata mantan Menteri Sosial RI ini.

Oleh sebab itu, lewat gerakan aksi sosial ini, Gubernur Khofifah mengajak agar aksi sukarela donor plasma darah bisa lebih masif dan digencarkan. Dengan tujuan agar bisa disembuhkan, meningkatkan angka kesembuhan pasien Jatim dan menurunkan angka kematian pasien Jatim.

“Rumah sakit kita baik di RSUD Soetomo maupun RS Saiful Anwar di Jatim sudah memiliki teknologi yang mumpuni untuk terapi plasma convalenscent,” katanya. (tim)

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Tinjau Uji Coba Program Makan Bergizi di SMA dan SMK Gema 45 Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO