Meski Sekolah Belum Masuk, Para Guru di Kota Kediri Inisiatif Bersiap New Normal

Meski Sekolah Belum Masuk, Para Guru di Kota Kediri Inisiatif Bersiap New Normal Guru kelas sedang mempersiapkan KBM di era New Normal. (foto: ist).

"Hanya perlu menambahkan lebih banyak, sehingga anak-anak tidak perlu berdesakan untuk mencuci tangan. Selain itu, juga disediakan hand sanitizer di pintu masuk kelas," terang Sigit.

Sigit menerangkan, persiapan teknik edukatif ini yang memerlukan persiapan lebih panjang sebetulnya. Pengalaman belajar di rumah selama pandemi merupakan awal dari adaptasi ini. "Pada dasarnya, prinsip edukasi memenuhi kecakapan tematik, kecakapan literasi, kecakapan karakter, dan live skill. Materi ini yang perlu dijabarkan teknis pengajarannya pada saat New Normal agar tersampaikan ke murid dengan protokol kesehatan," katanya.

“Kalau kemarin masih belum tertata karena memang darurat. Harapannya, nanti ketika New Normal sudah lebih tertata,” tambah Sigit.

Dia menjelaskan, awalnya mengadaptasi para guru untuk menyesuaikan cara mengajar sesuai dengan New Normal ini terlebih dahulu. Paling awal, tentunya harus akrab dengan teknologi, dan tak semua guru bisa cepat menyesuaikan diri.

"Ada dua sistem mengajar, luring dan daring. Kalau luring pun, guru juga harus membuat video agar meminimalkan berdekatan dengan siswa. Jadi gambarannya, guru tetap bertatap muka di kelas hanya tetap menjaga jarak dengan siswa yang diajar," ujarnya.

Dia menuturkan, mengajar melalui pembuatan video, sudah mulai dilakukan ketika siswa belajar di rumah. Hanya masalahnya, tak semua siswa memiliki alat yang representatif dan internet yang memungkinkan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) daring.

“Ya terpaksa, misalkan satu siswa yang tidak punya jaringan, harus nebeng ke teman atau tetangganya yang ada jaringan internet,” pungkas Sigit. (uji/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO