KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ratusan guru TK/PAUD memenuhi Aula Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan Kota Kediri dalam rangka Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Jenjang Taman Kanak-Kanak, Kamis (14/3/2024).
Agenda tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kediri dengan Dinas Pendidikan Kota Kediri. Kepala Dispendukcapil Kota Kediri, Marsudi Nugroho, mengatakan bahwa IKD merupakan hak dasar sebagai WNI, sehingga pihaknya berkewajiban melayani pemenuhannya.
Baca Juga: 3 Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata, Pj Wali Kota Kediri Berharap Jadi Motivasi
“Dalam perkembangannya, KTP fisik ada keterbatasan, maka dari itu Kemendagri menerbitkan IKD. Sebagai contoh ketika di bandara kita menunjukkan tiket bisa lewat hp selanjutnya bisa menunjukkan KTP lewat hp,” ujarnya.
"Di dalam IKD, yang pasti ada KTP, KK, Surat Covid. Bagi yang PNS ada kartu pegawai, NPWP, BPJS Askes. Bagi anak PNS yang sudah 17 tahun maka Askes sudah ada di dalamnya. Jadi kalau keperluan apapun tinggal buka IKD tidak perlu mengelurkan isi dompet,” imbuhnya.
Para peserta diminta tidak perlu khawatir terkait sistem keamanan IKD, pasalnya aplikasi tersebut telah dilengkapi dengan kode QR yang setiap 10 detik berganti. Ia pun berpesan kepada peserta agar menginformasikan kepada sesama guru TK yang pada hari ini berhalangan hadir agar segera mengaktifkan IKD di kantor Dispendukcapil Kota Kediri atau melalui kantor kelurahan.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Komitmen Dukung Program Peningkatan Kualitas Pendidikan
“Cara pengaktifannya sangat mudah. Buka Playstore download aplikasi IKD, isi data diri, lakukan swafoto, scan QR, cek e-mail yang didaftarkan, kemudian masuk ke aplikasi IKD dengan pin yang dikirim di email,” kata Marsudi.
Melalui kegiatan yang diikuti 200 guru TK/PAUD se-Kota Kediri tersebut dirinya berharap agar seluruh warga Kota Kediri, termasuk tenaga pendidik dapat melakukan aktifasi IKD agar mempermudah saat memerlukan KTP.
Dalam kesempatan bersamaan, Dewi Padni, Guru TK Darma Wanita Dermo mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Dirinya menilai dengan hadirnya IKD ini dapat mempermudah masyarakat dalam menjangkau fasilitas umum.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan untuk Guru Pendamping Khusus Sekolah Inklusi Tingkat TK hingga SMP
“Sekarang ini kan eranya sudah digital, jadi dengan adanya IKD tidak perlu repot-repot bawa fisiknya, cukup menunjukkan kewat hp,” kata Dewi.
Ia juga menilai proses aktivasi yang dilakukan sangat cepat dengan dibantu petugas yang sangat membantu dalam mengarahkan peserta. Dewi berharap agar masyarakat Kota Kediri semakin banyak yang mengaktifkan IKD sehingga dapat dengan mudah saat menggunakan fasilitas umum.
Sebagai informasi, IKD merupakan informasi elektronik yang digunakan untuk merepresentasikan dokumen kependudukan dan data balikan dalam aplikasi digital melalui smartphone. IKD ini dapat diunduh melalui Playstore maupun Appstore.
Baca Juga: Gandeng Poltek SSN, Upaya Pemkot Kediri Tingkatkan Indeks Kemanan Sistem Informasi
Adapun tujuan pembuatan IKD yakni untuk mengikuti penerapan teknologi informasi dan komunikasi mengenai digitalisasi kependudukan, meningkatkan pemanfaatan digitalisasi kependudukan, mempermudah dan mempercepat transaksi pelayanan publik atau privat, dan mengamankan kepemilikan identitas kependudukan digital melalui sistem autentikasi guna mencegah pemalsuan dan kebocoran data. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News