Tinggal Peresmian, RS Covid-19 Lamongan Siap Digunakan

Tinggal Peresmian, RS Covid-19 Lamongan Siap Digunakan Bupati Fadeli mendampingi Komisi E DPRD Provinsi Jatim saat meninjau RS Covid-19 sebelum diresmikan.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pembangunan Rumah Sakit Covid-19 di Lamongan sudah selesai 100 persen dan sudah siap untuk dioperasionalkan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (GTPPC) Lamongan Taufik Hidayat membenarkan jika pembangunan RS COVID-19 di Lamongan telah selesai dan siap untuk dioperasionalkan.

Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK

RS COVID-19 ini, kata Taufik berhasil terselesaikan selama 39 hari kalender dan nanti diserahterimakan ke . "Sudah selesai dan tinggal penyerahan dan yang menentukan (penyerahan) pusat. Kita menunggu jadwal," kata Taufik Hidayat, Minggu (14/6).

Menurut Taufilk, rencananya RS COVID-19 ini segera diresmikan penggunaannya. Tetapi karena padatnya jadwal dari Kementerian PUPR dan BNPB sehingga peresmian pun ditunda sambil menunggu jadwal dari kedua pihak. Untuk pekerjaan pembangunan sudah selesai 100 persen.

"Rencana hari ini diresmikan. Tapi karena padatnya jadwal dari Kementerian PUPR dan BNPB, peresmiannya ditunda sambil menunggu jadwal dari keduanya," terangnya.

Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat

Ditambahkan Taufik, perlengkapan di dalam rumah sakit seperti bed dan lainnya untuk sementara diisi dari RSUD dr. Soegiri dulu. 

RS Covid-19 ini, kata Taufik, sudah bisa untuk dipergunakan dan ruang isolasi ICU juga sudah disiapkan ventilator. Terkait tenaga medis, Taufik menyebut kalau untuk Sumber Daya Manusia (SDM) juga sudah disiapkan dari RSUD dr. Soegiri.

"Untuk perlengkapan seperti bed sementara diisi RSUD dr Soegiri dulu sambil menunggu dari pusat. Di ruang isolasi ICU juga sudah disiapkan ventilator sehingga RS COVID-19 ini untuk dipergunakan sudah bisa," ujarnya.

Baca Juga: Pimpin Apel Peringatan HSN 2024, Plh Bupati Lamongan Ajak Santri Warisi Nilai-Nilai Luhur

Taufik mengungkapkan, beberapa hari lalu areal dan seluruh isi dari RS COVID-19 ini juga telah disemprot dengan cairan disinfektan. Rumah sakit ini akan memiliki kapasitas ruangan sebanyak 82 ruang, di mana 7 ruang di antaranya adalah ICU. (qom/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO