KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Biasanya kita melihat hacker bisa mengatur lalu lintas dengan membuat lampu hijau menjadi merah. Atau sebaliknya, lampu merah jadi lampu hijau seketika hanya lewat adegan sebuah film. Namun, di Kota Kediri hal ini bisa menjadi kenyataan.
Melalui Command Center Dinas Perhubungan Kota Kediri, hal itu sangat bisa diwujudkan. Bukan hanya soal lampu lalu lintas, tapi juga bisa mengatur kendaraan prioritas untuk laju.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
“Command Center Dishub Kota Kediri memantau traffic di seluruh jalanan Kota Kediri. Pada saat Covid-19, kita bisa mengatur lampu lalu lintas untuk mendahulukan ambulans,” kata Bambang Trilasmono, Kabid Manajemen Angkutan Dinas Perhubungan Kota Kediri, Rabu (24/6).
Selain mobil ambulans, lanjut Bambang, Dishub sehari-hari juga memprioritaskan angkot dan bus sekolah. Jadi, bila angkot dan bus sekolah melalui lampu lalu lintas, lampu diubah menjadi hijau dari Command Center.
Command Center Dishub dilengkapi dengan ATCS (Area Traffic Control System) yang terhubung dengan CCTV di 17 titik utama lampu lalu lintas di Kota Kediri. Maka, bus sekolah maupun angkot yang melalui lampu merah tersebut bisa terpantau dari Command Center.
Baca Juga: Soal Indonesia Emas 2045, Vinanda-Qowim Siapkan Program Smart Living dan Lingkungan Berkelanjutan
“Dari ruang kontrol itu, bisa juga by request untuk mengatur lampu lalu lintasnya. Misalnya ada rombongan penting yang akan lewat,” tambah Bambang.
Kadang membutuhkan prioritas untuk sampai ke tujuan. Selain prioritas umum yaitu ambulans dan mobil pemadam kebakaran.
Command Center ini memantau lalu lintas selama 24 jam. Selain memprioritaskan kendaraan, juga memantau kepadatan. Sebelum pandemi, pada titik tertentu dan jam sibuk kerap kali terjadi kepadatan lalu lintas. Misalnya di lampu lalu lintas Mrican dan Semampir, merupakan dua titik yang kerap dipantau padat.
Baca Juga: ODGJ pun di Kota Kediri Kini Haru Miliki KTP-El, Begini Kisah dan Caranya Petugas Perekaman
Petugas yang bertugas biasanya punya inisiatif sendiri untuk mengurai kemacetan, tapi ada juga yang langsung mengontak Command Center untuk membantu mengatur, khususnya mengatur lampu lalu lintas.
Lama lampu merah dan hijau pun tergantung dari kepadatan arus dalam satu ruas jalan. Bila ada persimpangan, satu jalannya ramai dibanding jalan lainnya maka pada ruas jalan yang ramai itu lampu merahnya menyala lebih singkat dibanding ruas jalan simpangannya dan lampu hijaunya lebih lama.
"Alhamdulillah, sudah punya ATCS sejak 2014. Jadi ini memudahkan jika ada kendaraan prioritas yang harus disegerakan agar tidak terjebak di lampu merah. Misalkan jika ada ambulans pengangkut pasien Covid-19 melintas, dari pantauan CCTV akan kelihatan dan akhirnya petugas kami di command center bisa membuat lampu hijau agar pasien yang kritis bisa lebih cepat diselamatkan," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. (uji/ian)
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Lepas Keberangkatan Almarhum Gus Sunoto ke Peristirahatan Terakhir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News