Dirpolairud didampingi Kapolres AKBP Harun dan Sekda Yuhronur Efendi saat meresmikan Kampung Nelayan Tangguh Desa Lohgung, Kecamatan Brondong, Jumat (26/6).
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Dirpolairud Polda Jatim Kombes Pol Arnapi didampingi Kapolres Lamongan, AKBP Harun meresmikan Kampung Nelayan Tangguh Covid-19 di Desa Lohgung, Kecamatan Brondong, Lamongan, Jumat (26/6).
Dalam sambutannya, Dirpolairud Polda Jatim menyatakan jika kehadirannya di tengah para nelayan juga untuk mempererat silaturahim.
BACA JUGA:
- Ledakan Dahsyat di Bangkalan, 1 Rumah Hancur, 1 Meninggal, 2 Kritis, Tim Gegana Diterjunkan
- Polda Jatim Ungkap Kasus Penipuan Kontrak Fiktif Senilai Rp11 Miliar
- Polisi Bongkar Jaringan Narkoba di Jalan Kunti Simokerto
- Komitmen Bebas dari Narkoba, Lebih dari Separuh Warga Binaan Lapas Lamongan Dites Urine
“Kita sudah sepakat bahwa Desa Lohgung bisa dijadikan sebagai contoh kampung tangguh. Inti dalam pembangunan kampung tangguh ini merupakan kemampuan dari desa sendiri. Kampung tangguh ini merupakan kualitas dan bukan kuantitas. Mudah-mudahan apa yang telah digagas dalam kampung tangguh ini bisa berjalan dengan baik,” kata Arnapi.
Sementara itu, Kapolres Lamongan membeberkan bahwa di Lamongan sudah ada 228 orang yang positif Covid-19 dan harus disikapi bersama biar tidak bertambah.
“Desa Lohgung sudah diresmikan sebagai Desa Tangguh Semeru dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. Kita harus bisa menjadi penggerak ke desa lain untuk mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. Mari kita buktikan bahwa Nelayan patuh terhadap Peraturan Pemerintah,” kata Harun.
Sekda Lamongan Yuhronur Efendi dalam sambutannya menyampaikan petunjuk presiden, agar masyarakat tidak boleh terpuruk dalam pandemi Covid-19. Masyarakat harus bangkit beraktivitas, tetapi patuh protokol kesehatan.
"Ada tiga hal yang harus diingat yaitu pakai masker, cuci tangan pakai sabun, dan jaga jarak," pungkasnya. (qom/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
