Kosti Kediri Ikuti Pelatian Safety Riding, Dalam Rangka Peringati Hari Bhayangkara ke-74

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kosti (Komunitas Sepeda Tua Indonesia) Kediri menjadi peserta gelombang pertama yang diundang untuk mengikuti Pelatihan Safety Riding dan Etika Berlalu Lintas oleh Satlantas Polres Kediri Kota.

Pelatihan Safety Riding tersebut digelar dalam rangkaian Peringatan Hari Bhayangkara Ke-74. Selain Kosti, peserta juga datang dari komunitas lain, seperti ojol.

Baca Juga: Cegah Judol, Ponsel Anggota Polres Kediri Kota Mendadak Diperiksa

Peserta Pelatihan tampak antusias saat mengikuti Pelatihan Safety Riding dan Etika Berlalu Lintas di Mako Satlantas Polres Kediri Kota, Sabtu (27/6/2020). Selain diberi paparan secara teori cara berlalu lintas yang baik, para peserta juga langsung diajak mempraktikkan cara berkendara yang benar sesuai aturan yang ada, demi keselamatan di jalan raya.

Tio, Humas Kosti Kediri diminta untuk mempraktikkan cara berkendara seperti yang dicontohkan oleh petugas. Meski sudah lama malang melintang berkendara dengan sepeda motor, namun Tio sempat menyenggol pembatas, hingga pembatas itu terguling. Selain sepeda motor, petugas Satlantas Polres Kediri Kota juga menjelaskan cara berkendara dengan mobil yang benar.

"Alhamdulillah, saya senang sekali bisa menjadi salah satu peserta kegiatan pelatihan Safety Riding dan Etika Berlalu Lintas ini. Apalagi, di tengah Pandemi Covid-19 seperti sekarang, sangat dibutuhkan edukasi soal physical distancing atau jaga jarak, termasuk saat berkendara di jalan raya," kata Sugeng Prayitno, kepada wartawan.

Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa

Terkait etika berlalu lintas, Sugeng yang juga Sekretaris Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Kediri mengemukakan, sampai sekarang pihaknya sudah menerapkan dan mematuhi aturan lalu lintas. Bahkan, saat adanya Pandemi Covid-19, pihaknya yang memang memiliki hobi bersepeda, mulai mempunyai kebiasaan baru untuk memakai masker dan melakukan jaga jarak atau Physical Distancing.

"Pengendara sepeda memang identik dengan berkendara secara bergerombol di jalan. Selain itu, kadang ada yang tak sengaja mengayuh sepedanya dengan berjajar. Dengan pelatihan ini, kami diharapkan tidak melakukan hal itu, karena jalan raya bukan milik individu, tetapi area publik," ujar Sugeng yang juga salah satu Ketua RT di Kelurahan Mojoroto, Kota Kediri itu.

Sementara itu, Kapolres Kediri Kota, AKBP Miko Indrayana menjelaskan dengan Pelatihan Safety Riding dan Etika Berlalu Lintas ini, diharapkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas kian meningkat.

Baca Juga: Kawal Anggota DPR RI, Kabag Ops Polres Kediri Kota Ditantang Duel OTK

"Lantaran, sejauh ini, pelanggaran yang dilakukan pengguna jalan terutama pengendara sepeda yakni menerobos lampu merah. Bahkan, di tengah Pandemi Covid-19 ini juga masih ditemukan pengendara yang belum mematuhi Protokol Kesehatan," kata Kapolres didampingi Kasatlantas Iptu Arpan.

Akan tetapi dengan masih minimnya kesadaran pengendara sepeda yang belum menerapkan protokol kesehatan, pada masa sekarang tidak dikenakan sanksi khusus. Namun, si pengendara itu akan diberikan iimbauan tentang Protap Kesehatan dari petugas.

"Untuk yang belum patuh terhadap Protap Kesehatan, belum kami kenakan sanksi. Tapi, kalau mereka terbukti melanggar aturan lalu-lintas, tentu petugas Sat Lantas, akan memberikan sanksi ," terang Kapolres.

Baca Juga: Pastikan Anggota Tak Main Judi Online, Polres Kediri Kota Gelar Pemeriksaan HP

Kapolres berharap, melalui Pelatihan tersebut, masyarakat yang memiliki hobi bersepeda bisa tetap berolahraga dengan baik dan mempunyai tubuh bugar. Kemudian, pengguna jalan lainnya, juga tetap dapat beraktivitas di jalan raya dengan aman. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News