SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Suasana duka masih terasa di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Terlebih, apa yang dirasakan oleh seorang Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Betapa tidak, salah satu pejabat terbaiknya telah pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A) Chandra Oratmangon yang tutup usia pada Senin (13/07) lalu.
Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024
Risma mengungkapkan bahwa semasa hidup, almarhumah adalah sosok yang berdedikasi tinggi, telaten, sabar, dan ringan tangan dalam mengerjakan segala amanah yang diberikan kepadanya semasa menjabat di berbagai OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
“Innalillahi wa inna ilahi rajiun. Kami segenap Pemerintah Kota dan seluruh warga Surabaya berbela sungkawa atas meninggalnya staf, sahabat, dan teman kami yang luar biasa,” kata Risma di Dapur Umum Balai Kota, Rabu (15/7).
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini menceritakan momen kebersamaannya dengan almarhumah saat menjabat sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK). Kala itu, ia sengaja memilih sosok Chandra Oratmangon karena dedikasi dan loyalitas yang tinggi. “Beliau adalah Kepala Dinas PMK perempuan pertama di Surabaya, bahkan mungkin di dunia,” kenangnya.
Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional
Dari perjalanan karier almarhumah mulai menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) BPB Linmas, Kadis PMK, hingga terakhir Kadis DP5A membuat Wali Kota Risma semakin yakin akan ketekunan, kepekaan, serta ketulusan almarhum dalam mengemban tugasnya.
Oleh sebab itu, beberapa waktu lalu, almarhumah mendapat amanah dari Wali Kota Risma untuk membantu mendistribusikan bantuan kepada masyarakat di masa pandemi Covid-19.
“Karena saya memilih Bu Candra sangat ringan tangan dan rajin membantu. Saya juga merasa kehilangan sekali sosok beliau. Beliau meninggalkan kami semua dalam kondisi yang sangat baik,” ujar Risma.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis
Tidak hanya itu, Presiden UCLG Aspac ini juga bersaksi bahwa Chandra Oratmangun adalah sosok keluarga, ibu, serta istri yang baik. Menurutnya, almarhumah selalu sabar dan tersenyum, tidak pernah marah meski secapek apapun. Bahkan, almarhumah tidak pernah cemberut dan selalu bekerja secara maksimal.
“Saya juga sangat yakin beliau adalah orang tua, ibu, dan istri yang baik. Kami tahu betul karena juga ditunjukkan melalui kinerjanya selama ini. Bu Candra selalu ada di ingatan kami,” tuturnya.
Ia berharap, keluarga yang ditinggalkannya diberi ketabahan, kekuatan, serta keikhlasannya. Meskipun ini berat, namun Wali Kota Risma yakin dan percaya bahwa almarhumah sudah mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Tuhan. "Saya tahu ini berat untuk keluarga. Tapi kita harus percaya, Tuhan memanggil lebih cepat karena Tuhan menyayangi Bu Candra," katanya.
Baca Juga: Anak Anggota DPRD Surabaya Jadi Korban Jambret di Galaxy Mall
Wali Kota Risma juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar almarhumah atas kerelaan Candra memberikan yang terbaik untuk Kota Surabaya. “Terima kasih Bu Candra, jasamu terhadap pemerintah dan kota tidak pernah kami lupakan. Selamat jalan, kami semua mohon maaf kalau selama ini ada yang kurang di kami (pemkot),” pesannya.
Di kesempatan yang sama, Wali Kota Risma juga mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya Staf Layanan Pengadaan dan Pengelolaan Aset (LP2A) Pemkot Surabaya Endah Purnawirawanti di hari yang sama dengan tutup usianya Candra Oratmangun.
"Bu Endah meninggalkan kami di hari yang sama. Terima kasih Ibu Endah, kami tahu beliau memberikan sumbangsih yang terbaik di kota ini bidang penanganan aset," ucap Risma.
Baca Juga: Kampung Madani di Krembangan, Wujud Semangat Gotong Royong Masyarakat
Kepada keluarga yang ditinggalkan, Wali Kota Risma berharap dapat diberikan ketabahan kekuatan dan keikhlasan. “Kepada keluarga yang ditinggalkan semoga terus diberikan ketabahan dan kekuatan. Terima kasih Bu Endah. Selamat jalan,” pungkasnya. (ian/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News