Antisipasi Covid-19, Pembagian Daging Kurban Dilarang Gunakan Kupon, Diminta Door to Door

Antisipasi Covid-19, Pembagian Daging Kurban Dilarang Gunakan Kupon, Diminta Door to Door Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Sumardji.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Masih di tengah pandemi Covid-19, pelaksanaan Shalat Idul Adha dan pembagian hewan kurban tahun 2020 ini sedikit berbeda. Di Kabupaten , guna mempercepat menuju zona hijau Covid-19, ada beberapa imbauan yang harus ditaati masyarakat.

Mulai dari imbauan larangan adanya takbir keliling, shalat Idul Adha dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, hingga pola pembagian hewan kurban yang sebisa mungkin menghindari kerumunan orang.

Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau

Beberapa imbauan tersebut disampaikan Kapolresta Kombes Pol. Sumardji pada wartawan, Selasa (28/7).

Ia mengatakan, bahwa pada Hari Raya Idul Adha tahun 2020, masyarakat di Kabupaten diperbolehkan mengikuti sholat ied di masjid-masjid lingkungan mereka. Namun pelaksanaan Shalat Idul Adha harus tetap memperhatikan physical distancing dan protokol kesehatan lainnya, seperti wajib cuci tangan sebelum masuk masjid, wajib menggunakan masker, dan lainnya.

Sementara untuk pembagian daging kurban, panitia diimbau tidak melakukan dengan sistem kupon. Sebab pembagian sistem kupon sering mengundang massa banyak dan rawan terjadinya penularan Covid-19.

Baca Juga: Kasi Humas Polresta Sidoarjo Beri Kuliah Umum Strategi Kehumasan Masa Pilkada 2024

“Panitia idul kurban saya minta mau bekerja ekstra keras dengan menyerahkan langsung daging kurban ke rumah-rumah warga yang berhak menerima,” kata Sumardji.

Begitu pula, ia juga akan mengerahkan Bhabinkamtibmas untuk membantu membagikan daging kurban, baik dari penyembelihan di Polres maupun Polsek jajaran. "Polanya sama seperti pembagian sembako, jadi langsung door to door ke rumah warga yang berhak menerima," katanya.

Sumardji menambahkan, jika penanganan Covid-19 di wilayah Kabupaten sudah mengalami banyak kemajuan. "Terbukti wilayah ini mampu keluar zona merah dan saat ini diupayakan menuju zona hijau. Pembagian daging kurban yang dapat mendatangkan banyak massa, dikhawatirkan akan membuat penularan Covid-19 merebak kembali," pungkasnya. (cat/rev)

Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO