KEDIRI, BANGSAONLINE.com - DPRD Kota Kediri menggelar rapat paripurna dengan agenda Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Kediri Tahun Anggaran 2019 dan dilanjutkan penandatanganan berita acara persetujuan bersama.
Hal ini menyusul setelah sebelumnya beberapa waktu lalu Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar menyampaikan Rancangan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Kediri Tahun Anggaran 2019.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Rapat di ruang sidang kantor DPRD Kota Kediri ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Kediri, Agus Sunoto, didampingi pimpinan DPRD lainnya, Firdaus dan Katino, Selasa (28/7/2020).
Ada 8 fraksi yang menyampaikan pendapat akhir. Setelah penyampaian pendapat akhir fraksi, akhirnya DPRD Kota Kediri menerima dan menyetujui Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Kediri Tahun Anggaran 2019. Walaupun demikian, ada beberapa hal yang direkomendasikan dan diharapkan ditindaklanjuti oleh Pemkot Kediri.
Di antaranya adalah Pemkot Kediri harus bekerja secara efektif dan efisien agar tetap memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), penganggaran belanja modal dilakukan secara selektif, efektif, dan efisien.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Berkenaan dengan Bandara Kediri, Pemkot Kediri diminta bisa membenahi jalur, mengingat akan ada kemacetan menuju bandara, menunjang dan mendongkrak UMKM dengan menyediakan showroom khusus untuk memajang produk-produk UMKM.
Selain itu, optimalisasi pengelolaan aset, status kepala OPD yang masih Plt. untuk segera didefinitifkan, Silpa dapat dipertanggungjawabkan secara transparan, dan lain-lain.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar menyampaikan terima kasih kepada seluruh fraksi atas saran, ide, gagasan, pendapat akhir yang disampaikan. "Sangat berkontribusi terhadap pertumbuhan Kota Kediri serta tepat waktu, dan Insya Allah akan ditindaklanjuti secara bertahap," ujarnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
"Pertanggungjawaban yang kita bahas ini adalah hasil kerja kita semua, baik eksekutif maupun legislatif yang telah diaudit oleh BPK yang Alhamdulillah hasilnya adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan Alhamdulillah kita juga sudah WTP enam kali berturut-turut. Semoga kinerja kita terus meningkat. Mudah-mudahan ini sebagai bukti akuntabilitas atas kinerja yang kita lakukan," ujar wali kota.
"Tentu hal ini merupakan kado terindah yang dapat kita berikan bersama-sama untuk Kota Kediri yang ke-1.141. Penghargaan itu hanya bonus saja. Tapi yang mesti kita tekankan di sini adalah tugas dan tantangannya adalah meningkatkan kinerja kita bersama ke depan," sambungnya.
Sementara itu, dalam masa pandemi saat ini, Wali Kota Kediri menyampaikan bahwa pelayanan Pemerintah Kota Kediri untuk masyarakat diupayakan terus ditingkatkan dengan mengoptimalkan pelayanan daring.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024
"Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada semua jajaran di Pemerintah Kota Kediri. Walaupun di tengah pandemi ini kita tidak boleh lengah. Pelayanan pun juga harus terus berjalan. Pelayanan-pelayanan yang tadinya online hanya setengah-setengah, sekarang sudah berjalan online semuanya. Artinya apa, pelayanan yang offline pun juga harus berjalan, online pun juga harus berjalan," terangnya.
Wali Kota Kediri juga mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang selama ini terjalin dan berharap ke depan kinerja Pemerintah Kota Kediri semakin meningkat.
Turut hadir dalam rapat paripurna tersebut, yakni Perwakilan Forkopimda, 24 Anggota DPRD Kota Kediri, Sekretaris Daerah Kota Kediri, serta Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Kediri. (uji/zar)
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik, Pemkot Kediri Belajar ke Diskominfo Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News