KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka di SDN Gunungsari 04 Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, yang berlangsung sejak tahun ajaran baru 13 Juli 2020 lalu, akhirnya dihentikan. Hal itu menyusul saran dari Dinas Pendidikan Kota Batu agar pihak sekolah terlebih dulu minta izin kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu.
"Kami mohon maaf, untuk sementara KBM tatap muka di sekolah kami dihentikan sambil menunggu surat dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Batu," ujar Drs. Indaryanto, Kepala SDN Gunungsari 04 kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (31/7) malam.
Baca Juga: Hapi Latih Siswa SMA/SMK Produksi Rak Sampah dari Baja Ringan
Dengan dihentikannya KBM tatap muka ini, akhirnya guru-guru melakukan KBM home visit atau kunjungan ke rumah siswa-siswi.
Dikonfirmasi terkait hal ini, M. Chori, Juru Bicara Gugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu belum memberikan pernyataan.
Seperti diberitakan sebelumnya, SDN Gunungsari 04 Kota Batu terpaksa menggelar KBM tatap muka sejak tahun ajaran baru 2020/2021, gara-gara tidak terjangkau jaringan internet.
Baca Juga: Tingkatkan Kemampuan Tanggulangi Bencana, BPBD Kota Batu Gelar Pelatihan SPAB
Lokasi SDN Gunungsari 04 sendiri berada di Dusun Brau, yang secara topografi berada di sebuah lembah di kawasan pegunungan Kota Batu. Di dusun ini tidak ada sinyal internet, sehingga untuk mencegah ketertinggalan pelajaran lebih jauh, pihak sekolah memutuskan menyelenggarakan KBM tatap muka.
Sebagai sekolah yang berada di lembah pegunungan, tak banyak murid yang bersekolah di SDN Gunungsari 04. Dari semua kelas yang ada, mulai kelas 1 sampai kelas 6, total hanya ada 44 siswa saja.
Adapun dalam pelaksanaannya, setiap kelas mendapatkan jatah KBM dua hari sekali. Untuk kelas 1 dan 2 mendapatkan giliran hari Senin dan Kamis, kelas 3 dan 4 hari Selasa dan Jumat, dan kelas 5 dan 6 hari Rabu dan Sabtu. Selain itu durasi KBM juga dipangkas sebanyak 1,5 jam setiap harinya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Beri Kejutan untuk Sugiat, Guru Inspiratif di SDN Sumbergondo 2
Selama KBM, anak didik maupun guru juga menerapkan protokol kesehatan. Mulai penggunaan masker, hand sanitizer, pengukuran suhu tubuh, dan cuci tangan. Serta disediakan jam istirahat yang digunakan untuk berolah raga sambil berjemur, serta makan bersama dari bekal yang dibawa dari rumah. (asa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News