KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka mendukung program penanganan sampah secara terpilah, sekaligus memeriahkan Hari Jadi ke-23 Kota Batu, PT Kencana Maju Bersama (KMB) dan DPP Himpunan Aplikator Indonesia (Hapi) menggelar pelatihan produksi rak sampah dari baja ringan bagi siswa SMA/SMK. Kegiatan itu berlangsung pada 14-16 Oktober 2024 di Aula SMAN 2 Batu.
Salah satu instruktur Hapi, Deny Yuda Irawan, mengatakan bahwa target pembuatan rak sampah berbahan baja ringan ini rencananya akan diproduksi peserta sebanyak 50 buah. Selanjutnya, benda tersebut akan dibawa ke Balai Kota Among Tani saat puncak HUT ke-23 Kota Batu.
Baca Juga: SMAN 2 Batu Siap Fasilitasi Siswa Berprestasi di Bidang Olahraga dengan Kelas Khusus
"Rak-rak yang dibuat siswa SMA dan SMK ini nantinya akan kami bawa ke Pemkot Batu sebagai hadiah dari siswa pada ulang tahun Kota Batu nanti," ujarnya, Selasa (15/10/2024).
Jumlah siswa yang mengikuti pelatihan ini hampir 300 orang. Mereka secara gratis mendapat bimbingan dari instruktur Hapi tentang bagaimana membuat rak sampah dari baja ringan.
Baca Juga: Juarai Turnamen Gateball, Pj Wali Kota Batu Serahkan Bantuan Peralatan ke Tim SMAN 2
"Rak sampah sari baja ringan ini bisa tahan sampai 20 tahun. Tahan terhadap segala cuaca dan tidak mudah karatan. Jika ini dikembangkan di sekolah, akan sangat bagus," kata Deny.
Untuk membuat satu set rak sampah dari baja ringan ini, dibutuhkan 6 lonjor baja ringan yang berukuran 6 meter. Harga per lonjor dengan ukuran 0,60 seharga Rp70 ribu.
Hapi, kata Deny, menyatakan kesiapannya untuk memberikan pelatihan secara gratis kepada sekolah-sekolah yang tertarik membuat rak dari baja ringan. Tidak hanya menyiapkan instruktur secara gratis, pihaknya juga akan menyiapkan bahan baku baja ringan, konsumsi dan kaos bagi peserta.
Baca Juga: BPBD Kota Batu Sosialisasikan Permainan Unggana ke Lingkungan Sekolah
"Kami sudah memberikan pelatihan ke sekolah-sekolah yang tidak hanya di Jawa, tetapi juga sampai luar Jawa. Jika diminta, kami siap memberikan pelatihan gratis," pungkasnya. (asa/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News