Petugas Pol PP saat merazia ponsel siswa di Sampang. Foto: Junaidi Jufa/Bangsa Online
SAMPANG (bangsaonline) – Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sampang merazia ponsel siswa di SMKN 1 Sampang Jalan Syuhada, Rabu (26/3/2014). Sejumlah ponsel milik siswa disita petugas. Razia dilakukan sebagai pencegahan perbuatan tak senonoh oleh pelajar.
Razia yang digelar kerjasama antara pihak SMKN 1 Sampang dengan Satpol PP setempat. Pasalnya, meskipun pengurus dan guru mengingatkan siswa agar tidak membawa ponsel saat jam berlajar berlangsung, namun masih banyak siswa yang mokong dan melanggar.
Wakil Kepala SMKN 1 Sampang Yaumil Arif mengatakan, penggunaan alat teknologi informasi dan komunikasi seperti ponsel mempengaruhi proses belajar mengajar siswanya. Meskipun sudah dilakukan pembinaaan, jelas dia, siswa masih tetap melanggar aturan yang sudah ditentukan oleh sekolah itu.
Bekerjasama dengan Satpol PP, diharapkan ada efek yang positif bagi siswa yang menggunakan HP. "Kami sudah sering menyampaikan kepada siswa masalah larangan-larangan, tetapi siswa masih saja melanggar. Sehingga kami sengaja bekerjasama dengan Satpol PP, seperti dilakukan sekolah lain di kabupaten lain,” jelas Arif kepada wartawan.
Dia menambahkan, pencegahan dan penindakan pada siswa tidak hanya akan dilakukan di dalam sekolah. Tetapi juga harus dilakukan di luar sekolah. Apalagi, banyak siswa suka nongkrong di tempat-tempat yang rawan berbuat tak senonoh. Karenanya, kata dia, selain sekolah, peran masyarakat juga penting.
"Adapun barang-barang yang sudah dirazia kami sita dulu dan akan kami kembalikan kepada siswa sesuai batas waktu yang kami tentukan" pungkas Arif.
