SURABAYA, BANGSAONLINE.com - DPP PDI Perjuangan sudah menentukan nama calon wali kota-calon wakil wali kota yang akan maju di Pilwali Surabaya, Jawa Timur. Namun, namanya masih belum dibuka ke publik dan masih tersimpan di dalam sebuah amplop. PDIP seolah menyiapkan kejutan terkait pasangan calon yang akan mereka rekom untuk Pilwali Surabaya.
Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani yang menunjukkan sebuah amplop tertutup itu ketika selesai membacakan 4 pasangan calon gubernur-wakil gubernur dan 58 calon wali kota/bupati PDIP di pengumuman gelombang IV yang dilaksanakan secara virtual, Jumat (28/8). Amplop itu yang berisi nama calon wali kota-calon wakil wali kota Surabaya.
Baca Juga: Hartono dari Fraksi PDIP Resmi Jabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto 2024-2029
Awalnya, Puan memanggil para pengurus partai di Jawa Timur dan Surabaya. Namun, karena masalah teknis akibat jaringan internet, para pengurus Jawa Timur belum bisa masuk. Puan lalu mengambil inisiatif dan menyatakan, bahwa sudah ada nama-nama calon dari PDIP yang akan diumumkan.
"Jadi, terkait dengan Kota Surabaya, DPP PDI Perjuangan tentu saja sudah mempunyai nama yang akan dimasukkan sebagai calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah. Jadi sebagai informasi, bahwa PDI Perjuangan siap untuk maju di Kota Surabaya," pungkas Puan.
Sementara itu, menyangkut Pilwali Surabaya seperti disampaikan Puan, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa PDIP mendengarkan semua masukan dari masyarakat kota itu sebagai kelanjutan kepemimpinan Tri Rismaharini.
Baca Juga: Pascaputusan MK, PDIP Gresik Minta Bawaslu Tindak Pejabat dan TNI-Polri Tak Netral di Pilkada 2024
"Dan di Surabaya, kita lihat banyak panglima-panglima yang mampu membawa kehormatan partai di sana. Ada Mas Bambang DH di sana, kemudian Wali Kota Surabaya yang meskipun dikepung, Ibu Risma mampu menunjukkan dukungan rakyat yang luar biasa. Lalu kemudian ada Mas Whisnu, ada Mbak Puti Guntur Soekarnoputri sebagai anggota DPR RI dari dapil kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo," pungkas Hasto. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News