Para korban saat dibawa ke rumah sakit.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kecelakaan lalu lintas beruntun yang melibatkan tiga sepeda motor terjadi di Jalan Daendels turut Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Senin (31/8) malam. Akibat kecelakaan tersebut, 2 pengendara motor tewas, dan 2 orang lainnya mengalami luka berat.
Kasatlantas Polres Tuban, AKP Argo Budi Sarwono saat dikonfirmasi mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 22.00 WIB.
Laka lantas bermula ketika kendaraan motor Suzuki Smash tanpa TNKB yang dikemudikan Muhammad Rolik (19) warga Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan dan berpenumpang M. Sirojul Abidin (15) warga Desa Pucangan, Kecamatan Palang melaju dari arah Barat ke Timur. Motor tersebut hendak mendahului kedaraan truk di depannya dengan mengambil sisi kanan, yang merupakan jalur berlawanan.
Nahas, dari arah berlawanan terdapat kendaraan Yamaha V-Ixion bernopol S-4768-ES yang dikemudikan Eko Suprianto (24) warga Desa Leranwetan, Kecamatan Palang. Akibatnya, benturan tak terhindarkan.
Tidak berhenti di situ, karena di belakang motor V-Ixion terdapat motor lain, yakni Yamaha Byson bernopol S-6769-EQ yang dikendarai Joko (28) warga Desa Leranwetan, Kecamatan Palang. Byson tersebut ikut menabrak V-Ixion yang ada di depannya. Kecelakaan itu mengakibatkan masing-masing pengendara terpental.
"Dalam peristiwa itu 1 pengendara motor meninggal dunia di lokasi, 1 meninggal dunia saat akan dibawa ke rumah sakit, dan 2 pengendara lainnya mengalami luka berat," terang Kasatlantas Argo.
Menurutnya, laka lantas tersebut disebabkan pengedara motor Suzuki Smash kurang konsentrasi. Selain itu, mereka saat berkendara tidak menggunakan helm. Sehingga, saat laka lantas kepala pengendara membentur aspal.
"Rata-rata yang cederanya kepalanya," timpalnya.
Kasatlantas mengimbau masyarakat agar selau menggunakan helm saat berkendara menggunakan motor, dan sabuk pengaman saat menggunakan mobil. Pasalnya, insinden kecelakaan fatal kerap terjadi ketika korbannya tidak mematuhi aturan lalu lintas.
"Semoga setelah kejadian ini masyarakat semakin patuh pada aturan berlalu lintas," harapnya. (gun/rev)
