Hari ini Mundur dari DPRD Gresik, Alif Besok Daftar ke KPU Untuk Maju Pilbup

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Asluchul Alif resmi mengundurkan diri dari keaggotaan DPRD Gresik periode 2019-2024, Sabtu (5/9) hari ini. Pengunduran diri ini dilakukan Alif lantaran Minggu (6/9) besok akan mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati (bacawabup) mendampingi bakal calon bupati (bacabup) Moh. Qosim, di KPU Gresik.

"Hari ini, saya tanda tangan surat pengunduran diri dari keanggotaan DPRD Gresik sebagai syarat calon. Surat diserahkan ke DPC Gerindra. Kemudian, surat dikirim DPC Gerindra ke Setwan. Selanjutnya pada hari Senin (6/9), surat DPC Gerindra untuk pergantian antar waktu (PAW) saya," ujar Alif kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (5/9).

Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas

Disinggung soal nama anggota Fraksi Gerindra yang akan menggantikan posisinya sebagai Wakil Ketua DPRD, Alif enggan mengungkapkan. Menurutnya, saat ini partai tengah menggodok siapa anggota yang akan menempati posisi Wakil Ketua DPRD Gresik.

Sebelumnya, Jumat (4/9) kemarin Aif juga telah menanggalkan fasilitas dinas yang digunakannya selama hampir setahun menjabat Wakil Ketua DPRD Gresik. Di antaranya, mobil dinas (mobdin) jenis Honda Civic Nopol W 1191 BS. Mobdin diserahkan kepada Sekretaris DPRD Gresik, Darmawan di halaman gedung DPRD.

Alif juga telah melepas pigora bergambar dirinya bersama istri yang dipasang di sisi atas dinding ruang kerja Wakil Ketua DPRD. "Memang tidak terasa, sudah setahun saya berada di ruangan ini. Banyak suka dukanya selama menjadi wakil ketua dewan. Ini akan menjadi penyemangat bagi kami untuk terus mengabdi kepada masyarakat Gresik," ungkapnya.

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

Selain itu, Alif juga mengemasi seluruh dokumen dan barang pribadinya yang ada di ruang kerja, kecuali laptop atau barang elektronik lainnya yang memang inventaris kantor. "Jadi, barang elektronik semua ada di kantor, di ruangan. Hanya kendaraan yang dikembalikan, yang lainnya itu fasilitas kantor, inventaris kantor," pungkas dia. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News