Terindikasi Mengandung Bakteri, Apel Granny dan Gala Ditarik dari Pasar

BangsaOnline - Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel meminta buah apel yang didatangkan dari negeri Paman Sam, Amerika Serikat (AS) yang berjenis Granny Smith dan Gala agar ditarik dari peredaran pasar yang ada di Indonesia. Sebab kedua jenis apel itu terindikasi memiliki kandungan bakteri.

"Kita akan stop, kita tarik dari peredaran (pasar)," kata Rachmat di Jakarta, kemarin (26/1).

Baca Juga: Bentuk Satgas, Cara Mendag Atasi Barang Impor Ilegal

Untuk menarik kedua jenis apel tersebut dari pasar, Menteri Rachmat saat ini sedang melakukan koordinasi. Bahkan, otoritasi setempat ini sudah mengkonfirmasi, kedua apel itu memiliki kandungan bakteri.

"Iya sedang koordinasi, mereka (AS) saja sudah bilang iya. Sekarang kita atur, kita akan segerakan, agar tidak dikonsumsi masyarakat," terang Rachmat.

Sebagai informasi, buah apel dari AS yang berjenis Granny Smith dan Gala diduga kuat tercemar bakteri Listeria monocytogenes. Bakteri yang ditemukan dalam apel jenis Granny Smith dan Gala diduga sama dengan bakteri Apel California yang tahun lalu merenggut 7 nyawa dan 32 orang jatuh sakit keras.

Baca Juga: Mendag Resmikan Pasar Tematik di Cheng Ho Pasuruan

Bakteri tersebut,dalam keterangan tertulis, Food and Drug Administration (FDA)ditemukan di dalam apel yang diproduksi pabrik Bidart Bros di Bakersfield, California."Bakteri yang sama juga ditemukan di apel-apel Bidart Bros yang sudah ditarik," kata FDA.

Bidart Bros sudah menyatakan penarikan atas produk apel jenis Granny Smith dan Gala yang sudah terlanjut beredar di pasaran. Pengiriman terakhir apel-apel ini dilakukan pada 2 Desember 2014.

Kementerian Pertanian AS alias USDA telah memberikan peringatan dini kepada pemerintah Indonesia soal penarikan produk apel ini. 

Baca Juga: Dugaan Korupsi Impor Gula, Ini Alasan Kejagung Tak Periksa Mendag Zulkifil Hasan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News