Tanam Beringin Putih di Petrokimia Gresik, Gubernur Khofifah: Stok Pupuk Aman

Tanam Beringin Putih di Petrokimia Gresik, Gubernur Khofifah: Stok Pupuk Aman Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat kunjungan ke PT Petrokimia Gresik, Kamis (17/9/2020). Foto: ist/bangsaonline.com

GRESIK, BANGSAONLINE.com-Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa melakukan kunjungan ke PT Petrokimia Gresik. Kunjungan ini didasari kelangkaan di berbagai kabupaten di Jatim.

Pada kunjungan ke salah satu BUMN yang bergerak di bidang buatan ini, Gubernur ingin cek stok kecukupan di Petro Kimia yang disediakan untuk petani di Jatim. Ia mengharapkan mendapat solusi atas permasalahan yang dikeluhkan para petani Jawa Timur. Secara umum stok aman tetapi butuh tambahan kuota bersubsidi.

Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

"Kita mencoba mencari solusi apa yang saya dengar, apa yang saya lihat di lapangan terkait pemenuhan kebutuhan jelang musim tanam Oktober bulan depan," Kata Gubernur saat melakukan kunjungan kerja di Petrokimia Gresik, Kamis (17/9) sore.

Gubernur mengungkapkan bahwa sebelumnya telah melakukan koordinasi-koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk bisa mendapatkan solusi dari permasalahan yang dihadapi petani. Diantaranya dengan Irjend Kementan , berbagai Gapoktan serta PLMDH atau Perhimpunan Lembaga Masyarakat Desa Hutan.

"Sebetulnya Minggu yang lalu kami sudah koordinasi dengan pak Dirut dan seluruh jajaran direksi PT. , kemudian kita juga koordinasi dengn Irjen Kementan, saya juga melakukan koordinasi dengan Gapoktan dan PLMDH," ungkapnya.

Baca Juga: Petrokimia Gresik Raih Penghargaan Tertinggi Platinum di Ajang SNI Award 2024

Gubernur menyampaikan bahwa salah satu permasalahan yang dihadapi para petani adalah kekurangan suplai , ketidaksesuaian antara kebutuhan mereka dengan suplai yang mereka terima. Oleh karena itu Gubernur meminta ada sinkronisasi antara kebutuhan petani dan suplai sesuai e- RDKK.

"Kita mengharapkan PT. membantu proses sinkronisasi dengan HIMBARA, PEMKAB dan KEMENTAN dari kebutuhan para petani, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan riil para petani di lapangan. Hal ini sebenarnya bukan tugas PT. Petro Kimia, tetapi sebagai BUMN yang memproduksi , sinkronisasi data dan peta tentu ter-update," harapnya.

Gubernur menegaskan bahwa ketika mekanisme sudah sesuai maka seyogyanya distribusi tersalurkan dengan baik dan sesuai kebutuhan. Sementara itu, alokasi subsidi oleh pemerintah di tetapkan berdasarkan usulan RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) yang disusun oleh kelompok tani didampingi petugas PPL (penyuluh pertanian lapangan) di lokasi masing-masing.

Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo

Sedangkan CPCL adalah petani/kelompok tani yang akan menerima bantuan sarana produksi sesuai dengan luas lahan yang diusahakan dalam kelompok hamparan di lokasi yang telah ditetapkan oleh Dinas Pertanian Kabupaten/Kota dan Dinas Pertanian Provinsi sesuai pedoman yang ada.

"Selagi CPCL ada, masuk e-RDKK, harusnya distribusi itu mestinya bisa lebih fokus,"ujar Gubernur .

Gubernur menegaskan kembali perlunya sinkronisasi diantara kebutuhan para petani ini harus sesuai dengan apa yang disuplai oleh pabrik .

Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman

"Mekanisme ini lah yang harus terus kita cari titik temunya jangan sampai pada saat musim tanam kemudian mereka kekurangan suplai " imbuhnya.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menekankan ketahanan pangan di Jawa Timur harus dipastikan aman dan terjaga. Karena selain untuk kebutuhan pangan Jawa Timur sendiri, Gubernur sering mengatakan Jawa Timur menjadi penopang logistik bagi 16 provinsi lain di Indonesia Timur.

"Karena sekarang PR kita di tengah pandemi Covid-19 ini harus bisa dipastikan bahwa ketahanan pangan itu bisa kita jaga dan kita pastikan aman," tukasnya.

Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman

Gubernur juga melakukan penanaman pohon beringin putih atau nama latinnya ficus benjamina di halaman PT. . Menurut Setiawan Dalimartha, dalam bukunya Atlas Tumbuhan Obat Jilid 2, Tahun 2000, daun beringin putih ini berkhasiat sebagai obat influenza, radang saluran nafas (bronkhitis), batuk rejan (pertusis), malaria, radang usus akut, disentri, dan kejang panas pada anak-anak.

Gubernur bersama rombongan ditemani Dirut PT melakukan peninjauan ke gudang di PT untuk memastikan stok di Jawa Timur aman. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO