Atasi Dampak Covid-19, Kemenaker Bakal Gelontorkan Dana Pendampingan Rp 500 Miliar

Atasi Dampak Covid-19, Kemenaker Bakal Gelontorkan Dana Pendampingan Rp 500 Miliar Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah saat memberikan keterangan pers terhadap rencana pembinaan entrepreneur muda di tengah pandemi Covid-19. (foto: YUDI EP/ BANGSAONLINE)

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI bakal menggelontorkan anggaran pendampingan ketenagakerjaan hingga Rp 500 miliar. Anggaran dari beberapa program di kementerian tersebut disiapkan sebagai bagian dari upaya pengentasan (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) terdampak pandemi Covid-19.

Kemenaker juga mendorong eksistensi entrepreneurship muda untuk menggunakan media digital. Untuk itu, Kemenaker tengah membentuk komunitas entrepreneur muda yang akan mendapat pendampingan dari kementerian ini.

Baca Juga: Ramai Pengunjung, Kepo Market Sukses Gelar Bazar UMKM

"Nilainya Rp 500 miliar untuk semua program ya. Seperti Padat Karya Infrastruktur, Padat Karya Produktif, dan Pelatihan Kewirausahaan," beber Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah usai berbicara di depan peserta IDE Summit 2020 Indonesia Digital Entrepreneurship di Hotel Ayola, Jumat (23/10/2020) sore ini.

Ida Fauziah tidak menampik iklim kerja saat ini sangat terdampak pandemi. Karenanya, pihaknya tengah mendorong kewirausahaan yang ada. "Kalau sekarang iya, mengembangkan kewirausahaan program digital," tandasnya.

Pihak Kemenaker juga tengah menyiapkan program Digital Entrepreneurship. Ia menyiapkan 2.000 kelompok masyarakat yang melaksanakan usaha mikro kecil agar mereka masuk ke dalam pasar digital.

Baca Juga: Forum Komunikasi Koperasi Wanita Sidoarjo Deklarasi Siap Menangkan Paslon SAE

"Untuk memfasilitasi pelaku entrepreneur digital yang jumlahnya tidak sedikit. Dari forum inilah terbangun satu komunitas yang akan kita fasilitasi melalui program-program yang ada di kementerian," katanya.

Saat ini, pihak Kemenaker menyiapkan sejumlah program akibat dari pandemi Covid-19. "Kami menerima program Jaring Pengaman Sosial, untuk itu kami berdayakan bagi mereka yang berdampak atau dirumahkan. Ada program Padat Karya Produktif, Padat Karya Infrastruktur, dan TKM. Mereka akan kita fasilitasi," pungkasnya. (yep/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO