Salah satu petugas sedang menunjuk lokasi jatuhnya korban.
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Nasib nahas dialami Supono (42), warga Desa Jatirejo, Kecamatan Kasreman, Ngawi saat membetulkan atap bangunan sekolah setempat. Ia terjatuh usai kesetrum, dan akhirnya menghembuskan napas terakhirnya saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
Peristiwa itu terjadi pada hari Jumat (06/11). Supono bersama beberapa rekannya membetulkan atap bangunan SDN Jatirejo II, Kecamatan Kasreman Ngawi. Saat itu, korban bersama rekannya memasang atap di depan ruang kelas yang memakai bahan baja ringan. Sewaktu korban berada di bagian atas atap, mendadak terjatuh ke lantai setelah menyalakan alat bor listrik.
Seketika, rekan korban yang sedang berada di bawah berusaha menolong korban. Namun rekan korban malah terpental akibat tersengat listrik. Selanjutnya, rekan kerja korban dengan dibantu para guru yang mengetahui kejadian tersebut langsung mematikan aliran listrik.
"Awalnya, korban memasang atap teras depan kelas lalu korban akan memasang alat tiba-tiba korban terjatuh dari atap yang akan dipasang," jelas Kapolsek Padas AKP Juwahir pada BANGSAONLINE.com.
Setelah aliran listrik berhasil dimatikan, korban yang saat itu masih bernapas langsung dilarikan ke rumah sakit dengan tujuan untuk memberikan pertolongan.
Namun sewaktu kendaraan yang membawa korban sampai di RSUD dr Soeroto Ngawi, petugas medis yang menangani menyatakan bahwa korban telah meninggal. Dimungkinkan korban meninggal sewaktu dalam perjalanan ke rumah sakit.
Sedangkan penyebab jatuhnya korban diduga saat itu korban tersengat setrum listrik dari bor yang akan dipakai bekerja. "Diduga kuat korban awalnya terkena setrum listrik dan terjatuh lalu korban meninggal sewaktu dalam perjalanan ke rumah sakit," urainya. (nal/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
