SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur menggelar pameran “INAPRO Expo 2020” yang diikuti oleh sekitar 200 IKM di Jatim dengan konsep Hybrid. Yaitu, INAPRO Expo Offline pada tanggal 19 sampai dengan 22 November di Grand City, Surabaya dan INAPRO Virtual Expo dapat dikunjungi melalui webiste ProdukLokal.com.
INAPRO Expo 2020 merupakan pameran edisi pertama yang dihelat Kadin Jawa Timur bekerja sama dengan PT. Amara Satu Raya atau One Event.
Baca Juga: Mampir ke Pusat Oleh-Oleh Bu Rudy, Khofifah Kagum dan Ajak Masyarkat Beli Produk UMKM Jatim
Ketua Umum Kadin Jawa Timur Adik Dwi Putranto mengatakan, Pameran INAPRO Expo 2020 ini merupakan bentuk komitmen Kadin Jatim untuk membantu menggerakkan kembali ekonomi Jatim yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.
"Pameran ini kami harapkan mampu secara konkret mendukung konsep Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), yang diresmikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada 14 Mei 2020 lalu," tegas Adik saat pembukaan pameran INAPRO Expo 2020 di Grand City Surabaya, Kamis (19/11/2020).
INAPRO Expo 2020 diikuti 200 pelaku usaha UKM/IKM unggulan Jawa Timur dengan 127 stand pameran. Dengan kategori produk pameran, Fashion, Craft, Accessories, Furniture, Food & Beverages, Agriculture, dan lainnya.
Baca Juga: PPP Deklarasi Jihad untuk Pemenangan Khofifah-Emil, Berikut 5 Alasannya
Dalam pameran ini juga digelar beberapa kegiatan pendukung, di antaranya Jatim Travel Mart dan FAM Trip Buyer Meet Seller, yang telah berlangsung sejak tanggal 17 November 2020, diikuti oleh 30 Buyer dari beberapa Provinsi di Indonesia yang melakukan transaksi dalam rangka mendorong Pemulihan Ekonomi di sektor pariwisata.
Adik berharap, pameran ini akan memberi sentimen positif dalam rangka memperkuat potensi ekonomi domestik. Serta mendorong konsumsi masyarakat, khususnya terhadap produk-produk lokal.
Ia juga berharap INAPRO Expo 2020 dapat menjadi langkah awal dalam memulai Pemulihan Ekonomi Nasional, khususnya di Jawa Timur, dan dapat menjadi kalender kegiatan tahunan.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Apresiasi FGD Kebijakan Kenaikan CHT
"Kadin Jawa Timur optimistis terhadap prospek pemulihan ekonomi ke depan. Karena jika kita lihat data triwulan ke triwulan, ekonomi Jatim sudah tumbuh 5,89 persen pada triwulan III/2020 jika dibandingkan dengan triwulan II/2020," tambahnya.
"Untuk itu, UMKM sebagai bagian dari sektor ekonomi yang berkontribusi besar terhadap kinerja ekonomi Jatim harus mendapat perhatian utama untuk mewujudkan pemulihan ekonomi yang tepat dan inklusif. Karena UMKM menyumbang 54 persen PDRB Jawa Timur yang jumlahnya Rp 551 triliun. UMKM juga menyerap sekitar 90 persen dari total 22,2 juta angkatan kerja di Jawa Timur," tegasnya.
Lanjut Adik, bahwa Kadin Jatim selama ini juga telah menginisiasi sejumlah program untuk memulihkan ekonomi nasional, khususnya di Jawa Timur. "Ini penting dilakukan karena Provinsi Jawa Timur telah berperan sebagai Center of Gravity atau sebagai pusat logistik dan perdagangan nasional serta HUB untuk Kawasan Indonesia Timur. Upaya tersebut sejalan dengan program Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yakni Jatim Akses yang mendukung jalannya Pepres 80/2019 untuk mengatur percepatan pembangunan ekonomi di wilayah Jawa Timur. Sehingga pemulihan ekonomi khususnya di Provinsi Jawa Timur, dapat segera pulih dan bangkit kembali," urai Adik.
Baca Juga: Terima Bintang Abhinaya Jagadhita di Bidang Koperasi, Khofifah: Untuk Masyarakat Jawa Timur
Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Kadin Jatim dengan provinsi Jatim tentang pengembangan ekonomi Jatim.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa penguatan pasar dalam negeri melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia menjadi sebuah keniscayaan di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil akibat hantaman pandemi Covid-19.
"Energi untuk bisa bangun dan bangkit terus kita lakukan dengan berbagai penguatan dan sinergitas. Dan kali ini komandannya adalah pak Adik Dwi Putranto. Saya mengucapkan terima kasih. Kita juga beberapa kali sudah melakukan misi dagang secara virtual, dibantu Bank Indonesia, membangun komunikasi dengan berbagai diaspora di banyak negara. Ini artinya, ada semangat 45 yang terus dibangun pengusaha di seluruh Jatim," tegas Khofifah.
Baca Juga: Hari Koperasi dan Adaptasi Ekonomi Digital, Khofifah Dorong Generasi Muda Aktif Berkoperasi
Khusus terkait Gerakan Bangga Buatan Indonesia, Presiden Joko Widodo telah memberikan amanat kepada seluruh Kepala Daerah menyerap produk usaha mikro khusus untuk belanja Rp 2,5 miliar ke bawah. Sedangkan belanja di atas Rp 2,5 miliar, presiden telah memberikan mandat kepada tim pengadaan barang dan jasa, baik pusat maupun daerah, juga menyerap produk usaha kecil dan menengah.
"Ini yang menjadi PR kita bersama adalah bagaimana menjadikan fitur dan aplikasi yang telah dikembangkan tersebut mudah ditemukenali dan diakses oleh pengusaha mikro kecil dan menengah," tegasnya.
Untuk penguatan UMKM, mantan Menteri Sosial tersebut meminta kepada seluruh pihak, khususnya Kadin Jatim untuk bersama-sama ikut melakukan pendampingan dan peningkatan UMKM di Jawa Timur. (nf/ian)
Baca Juga: Dari Tanah Suci Madinah, Khofifah Berharap UMKM Naik Kelas dan Meng-Global
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News