Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Teknologi Digital, Anggota DPRD Jatim Muhammad Ashari Gelar Pelatihan

Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Teknologi Digital, Anggota DPRD Jatim Muhammad Ashari Gelar Pelatihan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Muhammad Ashari manyampaikan paparan dalam acara sarasehan dengan pelaku UMKM.

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Muhammad Ashari, menggelar sarasehan bertajuk "Pemanfaatan Teknologi Digital Sebagai Sarana Pengembangan Pelaku UMKM" di Kabupaten Nganjuk, Sabtu (26/4/2025).

Dalam kegiatan ini, Ashari menggandeng Masama Institute serta Jenama.co sebagai mitra dalam memberikan edukasi dan pelatihan kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Sarasehan ini bertujuan membekali pelaku UMKM di Nganjuk dengan keterampilan memanfaatkan teknologi digital guna memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk lokal.

Muhammad Ashari menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan zaman, khususnya dalam era industri 5.0 yang menuntut pelaku usaha untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menggunakan platform digital.

"UMKM adalah tulang punggung ekonomi kita. Kalau mereka diberdayakan dan didorong untuk beradaptasi dengan teknologi, saya yakin Nganjuk bisa mencetak banyak wirausahawan sukses," ujar Ashari dalam sambutannya.

Dalam kesempatan tersebut, narasumber dari Masama Institute dan Jenama.co menyampaikan beragam materi. Mulai dari strategi pemasaran digital, optimalisasi media sosial, penggunaan e-commerce, hingga pengelolaan brand untuk meningkatkan nilai jual produk.

Peserta yang terdiri dari berbagai pelaku UMKM di bidang kuliner, kerajinan, fashion, dan jasa ini tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.

Mereka juga diberikan sesi praktik langsung, seperti membuat akun bisnis di platform digital dan tips membuat konten pemasaran yang menarik.

Moh. Husein Ma'mun, Direktur Masama Institute, berharap melalui kegiatan ini, pelaku UMKM di Nganjuk semakin melek digital dan mampu mengembangkan usahanya ke tingkat yang lebih tinggi.

Ia juga berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat, baik melalui pelatihan, pendampingan, maupun fasilitasi akses pasar.

"Kami tidak ingin para pelaku UMKM hanya bertahan, tapi harus bisa berkembang bahkan bersaing di pasar global," tegas Husein.

Sarasehan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan konsultasi langsung antara peserta dengan para ahli, sehingga diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan nyata yang dihadapi UMKM di lapangan. (raf/rev)