Anggota Komisi B DPRD Jatim, M. Hadi Setiawan, saat memberi sambutan. Foto: Ist
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi B DPRD Jatim, M. Hadi Setiawan, menyalurkan bantuan apresiasi kepada para pelaku budaya dari Kota dan Kabupaten Kediri, Senin (15/12/2025).
Penyaluran apresiasi yang berlangsung di Kantor DPD Golkar Kabupaten Kediri, Jalan Pamenang, Kecamatan Ngasem, menjadi bentuk kepedulian terhadap para pelestari seni dan budaya lokal di Kediri Raya.
Sebanyak 20 pelaku budaya menerima dana apresiasi masing-masing sebesar Rp1 juta. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh M. Hadi Setiawan atau yang akrab disapa Cak Hadi.
Ketua DPD Golkar Kabupaten Kediri itu menegaskan, penyaluran apresiasi merupakan wujud perhatian kepada pelaku budaya yang berperan menjaga nilai-nilai luhur bangsa. Menurutnya, keberadaan pelaku budaya sangat penting di tengah derasnya arus budaya asing.
“Hari ini kita menyerahkan bantuan apresiasi untuk para pelaku budaya. Seperti yang kita ketahui, pelaku budaya membutuhkan perhatian khusus karena mereka adalah penjaga budaya yang hidup di tengah masyarakat,” kata pria yang juga Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Jatim ini.
Cak Hadi menambahkan, kekuatan budaya lokal menjadi benteng penting menjaga jati diri bangsa. Karena itu, Pemprov Jatim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bersama DPRD Jatim, khususnya Fraksi Golkar, menginisiasi program apresiasi bagi pelaku budaya.
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa memberikan dana apresiasi sebesar 1 juta rupiah untuk masing-masing pelaku budaya, dengan total 20 orang. Kami berharap para pelaku budaya tetap semangat menjaga seni dan budaya di Kediri Raya,” ucapnya.
Ia juga menegaskan kehadirannya sebagai bentuk dukungan moral agar pelaku budaya tidak merasa berjalan sendiri.
“Kami hadir untuk meyakinkan para pelaku budaya bahwa mereka tidak sendiri. Kami akan bersama-sama menghidupkan budaya, meneruskan ajaran leluhur, agar budaya ini tidak hilang dan tetap dikenang oleh generasi penerus,” paparnya.
Melalui kegiatan ini, lanjutnya, diharapkan pelaku budaya semakin termotivasi untuk berkarya dan menjaga warisan budaya, sehingga seni dan nilai-nilai luhur bangsa tetap hidup di tengah masyarakat.
Sementara itu, Dwi Prayoga, pelaku seni jaranan asal Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, mengaku bersyukur atas apresiasi yang diberikan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas apresiasi ini. Bantuan ini sangat berarti bagi kami para pelaku budaya,” ujarnya.
Hal senada disampaikan M. Hanib, pelaku seni pecut asal Kelurahan Kemasan, Kota Kediri. Ia berharap pendampingan terhadap pelaku seni dan budaya terus berlanjut.
“Harapannya, Cak Hadi bisa terus mendampingi para pelaku seni di Kediri Raya, agar seni dan budaya lokal tetap lestari,” tuturnya. (uji/mar)
