Peredaran Gelap Narkoba Masih Marak, BNNK Sidoarjo Ajak Perangkat Desa Sosialisasikan P4GN

Peredaran Gelap Narkoba Masih Marak, BNNK Sidoarjo Ajak Perangkat Desa Sosialisasikan P4GN BNN Kabupaten Sidoarjo bersama Polresta Sidoarjo, Kejari Sidoarjo, dan Bakesbangpol Sidoarjo mengadakan Sosialisasi P4GN (Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) di Kantor Kecamatan Buduran. (foto: ist)

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Masih maraknya peredaran dan jumlah kasus narkoba yang ditangani penegak hukum di Kabupaten Sidoarjo, menunjukkan bahwa upaya pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba harus terus digelorakan dalam segala lini.

Termasuk instansi pemerintahan di tingkat desa. Karena narkoba dapat mempengaruhi siapa saja, maka para perangkat desa harus turut serta mengedukasi dan mengawasi warga agar jangan sampai ada yang terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

Baca Juga: Jelang Ibadah Natal 2024, Polisi Gelar Patroli Obvit dan Cek Pengamanan Gereja di Sidoarjo

Guna menyosialisasikannya, Kamis (26/11/2020) malam, di Kantor Kecamatan Buduran, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sidoarjo bersama , Kejari Sidoarjo, dan Bakesbangpol Sidoarjo diadakan Sosialisasi P4GN (Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) di tingkat perangkat desa.

Kepala BNN Kabupaten Sidoarjo AKBP Toni Sugiyanto berharap besar setelah bimbingan teknis untuk penggiat antinarkoba di tingkat-tingkat, para penggiat atau satgas antinarkoba dapat menjadi pengikat dan menjembatani dalam transformasi informasi. Selain itu, mampu mengedukasi lingkungan sekitar Pemkab Sidoarjo.

“Karenanya kami berharap agar para perangkat desa aktif berperan dalam mengawasi dan menyosialisasikan upaya-upaya P4GN ke seluruh lapisan masyarakat. Karena narkoba adalah musuh kita bersama,” pesannya.

Baca Juga: Polresta Sidoarjo Gelar Gebyar Polisi Sahabat Anak

Sementara itu, Kasat Binmas Kompol Dodot Dwianto pada kesempatan ini lebih menekankan pentingnya perhatian orang tua kepada putra putrinya agar tidak terjerumus ke dalam barang haram tersebut.

“Dari berbagai kasus narkoba mayoritas menjerat para generasi muda yang ternyata selain faktor salah pergaulan juga karena kurangnya perhatian dan kasih sayang orang tua. Ketidakharmonisan hubungan antara orang tua dan anak memicu si anak butuh pelarian salah satunya ke narkoba itu,” ujar Kompol Dodot. (cat/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO