Qosim-Alif Bertekad Jadikan Pulau Bawean Sebagai Destinasi Wisata Halal

Qosim-Alif Bertekad Jadikan Pulau Bawean Sebagai Destinasi Wisata Halal Qosim saat berada di Pulau Gili, Kecamatan Sangkapura, Bawean. foto: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Cabup-Cawabup Gresik, Moh. Qosim-Asluchul Alif memberikan perhatian terhadap Pulau Bawean yang menawarkan panorama laut indah dengan gugusan kepulauan.

Potensi wisata Pulau Bawean tidak kalah dengan Gili Trawangan di Lombok NTB atau Nusa Penida di Bali. Dengan tetap mempertahankan kearifan lokal, Qosim-Alif bakal menciptakan Bawean sebagai desatinasi wisata halal.

Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus

Hal itu dikatakan Qosim didampingi Asluchul Alif di hadapan warga Pulau Gili, Kecamatan Sangkapura, Bawean, Jumat (27/11/2020) sore.

Kedatangan Qosim-Alif disambut oleh warga Pulau Gili Noko. Mereka mengelu-elukan karena mengenal betul sosok Qosim yang sudah puluhan kali bertandang ke Pulau Gili Noko.

Bahkan semasa aktif sebagai Wakil Bupati Gresik mendampingi Bupati Sambari Halim Radianto, Qosim punya agenda rutin tahunan, yakni upacara bendera dalam rangka HUT Kemerdekaan RI sejak 2015 hingga 2019 lalu. Juga senantiasa menjadi penceramah dalam setiap kedatangannya ke Gili Noko.

Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar

Qosim menjelaskan, peningkatan sektor pariwisata di Pulau Bawean akan dimulai dari pembenahan transportasi. Kapal cepat yang ada saat ini bakal ditambah kapasitas dan frekuensi perjalanannya. Dengan menambah kapal berbahan logam, diharapkan bisa berlayar meski ombak mencapai 3 meter.

Kemudian, transportasi udara, pihaknya sudah berbicara dengan Kementerian Perhubungan untuk menambah armada pesawat yang lebih banyak kapasitas tempat duduknya. Untuk itu, dibutuhkan landasan pacu (runway) minimal 1.500 meter agar bisa didarati pesawat sejenis ATR yang berkapasitas 80 tempat duduk.

"Ada dua opsi yang akan ditempuh, memperpanjang landasan pacu atau memindahkan bandara ke Desa Kumalasa. Kalau dilihat dari biaya, lebih murah memindahkan bandara daripada memperpanjang runway. Kenapa demikian? Karena perpanjangan runway di Bandara Harun Tohir biayanya hampir Rp 1 triliun. Tapi pindah bandara hanya separuhnya," jelas Qosim.

Baca Juga: Digelar 26 Februari, Tempat Pelantikan Gus Yani-Bu Min Tunggu Hasil Rapat dengan Gubernur

Upaya lain adalah peningkatan infrastruktur mulai dari peningkatan jalan dengan betonisasi, perluasan dermaga wisata Pulau Gili, penerangan sepanjang jalan dan pulai, penambahan kamar hotel, penambahan perahu wisata, pembangunan pusat suvenir, dan pusat kuliner khas Bawean.

"Kami yakin, Qosim-Alif bakal mewujudkan Wisata Halal atau Syariah melalui kebijakan terukur dan tepat sasaran tanpa harus meninggalkan nilai-nilai budaya dan religi di Pulau Bawean. Jika pembenahan terealisasi, setelah pandemi selesai kami yakin wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bawean bisa meningkat hingga tiga kali lipat dan ini akan membawa kesehateraan dan peningakatan ekonomi warga Bawean," beber Qosim.

Bu Siti, pemilik Kafe Gili, mengapresiasi kedatangan Qosim dan Dokter Alif ke Pulau Gili. Dia yakin Qosim bakal melanjutkan pembangunan yang sudah bagus di era Sambari-Qosim.

Baca Juga: PDIP Gresik Gelar Tasyakuran Jelang Pelantikan Gus Yani - Bu Min 17 Februari Mendatang

"Selama 10 tahun terakhir, pembangunan Bawean sangat terasa. Selain terbangun Bandara Harun Tohir yang bisa didarati pesawat 3 kali seminggu, di wilayah Pulau Gili juga dibangun dermaga ponton yang bermanfaat bagi masyarakat untuk menurunkan ikan hasil tangkapan serta tempat wisatawan merapat ke Pulau Gili," ujar Bu Siti.

Hal senada disampaikan Abdul Adhim, Tokoh Masyarakat Kecamatan Sangkapura. Menurutnya, duet Qosim-Alif dinilai tepat dalam melanjutkan pembangunan Pemkab Gresik selama ini. Namun demikian, pihaknya tetap berharap Qosim-Alif segera merealisasikan janji dan visi misi kampanye setelah dilantik.

"Kami yakin karena Pak Qosim adalah birokrat berpengalaman selama 32 tahun lebih di Pemkab Gresik. Sementara Dokter Alif tokoh muda yang smart dan inovatif akan mampu mengimbangi gaya kepemimpinan Pak Qosim melalui inovasi untuk kemajuan warga Gresik khususnya di Pulau Bawean," pungkas Abdul Adhim. (hud/rev)

Baca Juga: Gus Yani-Bu Min Dilantik 17 Februari di Grahadi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO