SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ada pergeseran kebiasaan baru dalam berbelanja di masa pandemi. Masyarakat cenderung menggunakan nontunai sebagai pembayaran, bahkan menggunakan pesan antar secara daring. Hal ini terlihat dari kenaikan omzet UKM yang bermitra dengan GoFood.
Gojek sendiri telah bekerja sama dengan Pemerintah Pemprov Jatim melalui Dinas Koperasi (Dinkop) dan UKM Jatim untuk membantu ribuan UKM, terutama yang memanfaatkan GoFood sebagai solusi pesan antar secara daring.
Baca Juga: Mampir ke Pusat Oleh-Oleh Bu Rudy, Khofifah Kagum dan Ajak Masyarkat Beli Produk UMKM Jatim
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pemprov Jatim, Dr. Mas Purnomo Hadi, M.M. mengatakan, pemanfaatan teknologi dalam usaha kuliner berbasis UMKM di Jatim sejalan dengan program Dinkop dan UKM Jatim dalam menggeliatkan ekonomi, namun dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
“Jadi usaha kuliner mitra UMKM yang tadinya sempat terkendala karena Pandemi Covid-19 dapat membaik melalui program potongan harga yang diberikan GoFood, utamanya jajanan khas Jatim. Ke depan, jika hasilnya positif, bisa jadi akan berlanjut," katanya, Rabu (2/12).
Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintahan Gojek wilayah Jatim & Bali Nusra, Boy Arno mengatakan, upaya yang dilakukan Gojek dan Pemprov Jatim tersebut dengan memberikan potongan harga sebesar 20 persen setiap transaksi yang dilakukan melalui aplikasi GoFood bagi masyarakat di di Surabaya Raya & Malang Raya yang membeli kuliner atau jajanan khas Jatim.
Baca Juga: PPP Deklarasi Jihad untuk Pemenangan Khofifah-Emil, Berikut 5 Alasannya
"Potongan harga 20 persen ini selama 18 November hingga 15 Desember, diharapkan mampu meningkatkan daya beli masyarakat terhadap UMKM kuliner lokal, sehingga perekonomian terus berputar. Kami juga berharap dapat mendorong pelanggan bertransaksi dan mendukung peningkatan pendapatan mitra merchant kami yang memang berbasis UMKM,” tandasnya.
Pemilik merchant GoFood Nyah Tewel yang yang berpartisipasi dalam program ini, Maylani Haliman mengatakan, transaksi penjualannya naik hingga 70 persen dengan omzet meningkat hingga 150 persen selama program potongan harga 20 persen.
"Saya berharap agar program ini diteruskan sehingga merchant seperti kami yang memang berbasis UMKM dapat bertahan dan berkembang di tengah pandemi," ujarnya.
Baca Juga: Terima Bintang Abhinaya Jagadhita di Bidang Koperasi, Khofifah: Untuk Masyarakat Jawa Timur
Sepanjang dua minggu pertama program ini berjalan, tercatat lebih dari 5.350 transaksi dengan total penjualan mencapai Rp 220 juta di merchant-merchant UMKM Jajanan Khas Jatim yang berpartisipasi. Diharapkan di akhir periode program pada 15 Desember mendatang lebih banyak lagi transaksi yang dapat berdampak positif bagi mitra UMKM GoFood ini.
Untuk protokol kesehatan, GoFood juga menyediakan fitur pengantaran tanpa kontak langsung (contactless delivery) yang dilakukan oleh mitra driver yang secara rutin menjaga kebersihan diri dan kendaraan serta suhu tubuh yang sudah dicek. (diy/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News