Bersama Perusahaan, Pemkab Lamongan Sinergi Hadapi Covid-19

Bersama Perusahaan, Pemkab Lamongan Sinergi Hadapi Covid-19 Bupati Fadeli saat memberikan sambutan. (foto: ist)

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama perusahaan membangun sinergitas bersama dalam menghadapi Covid-19. Kondisi pandemi yang menyerang berbagai sektor, termasuk ekonomi membutuhkan perhatian dan peran dari berbagai pihak, baik pemerintah pusat, provinsi, desa, swasta, dan masyarakat.

Dalam acara Gathering Sinergitas CSR (Corporate Sosial Responsibility) yang digelar di Aula Pertemuan Gajah Mada Kabupaten Lamongan, Rabu (16/12/2020), Bupati Lamongan Fadeli menyerahkan piagam ucapan terima kasih kepada perusahaan-perusahaan anggota CSR di Lamongan.

Piagam ini diberikan sebagai bentuk ucapan terima kasih atas peran serta dan bantuan yang diberikan perusahaan kepada Pemkab Lamongan, dalam upaya pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19 di Lamongan.

Dengan mengangkat tema "Bersama Kita Bisa Menghadapi Covid-19", kegiatan ini bertujuan untuk membangun sinergitas dan kerja sama antara pemerintah dan perusahaan dalam membangun Kabupaten Lamongan lebih maju. Diikuti oleh 47 perusahaan dan 24 organisasi perangkat daerah, kegiatan ini berjalan dengan lancar dengan mengikuti protokol kesehatan.

“Saya selaku Ketua Satgas Covid-19 dan Bupati Lamongan mengucapkan terima kasih kepada pimpinan-pimpinan perusahaan di Lamongan yang telah memberikan dukungan, yang tentunya sangat membantu dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 di Lamongan,” ucap Bupati Fadeli.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Sekretariat CSR Kabupaten Lamongan, jumlah perusahaan penyalur CSR di Lamongan terus meningkat setiap tahunnya. Tahun 2017 terdapat 3 perusahaan penyalur dengan nilai bantuan mencapai Rp 1,6 miliar. Tahun 2018 bergabung 6 perusahaan dengan nilai bantuan mencapai Rp 1,4 miliar.

Tahun 2019 terdapat 13 perusahaan dengan jumlah nilai bantuan mencapai Rp 2,9 miliar, dan pada tahun 2020 bergabung 125 instansi dan perusahaan penyalur CSR dengan jumlah nilai bantuan sebesar Rp 3,7 miliar.

Bupati Fadeli mengakui bahwa nasional sempat mengalami defisit 5 persen lebih, Jatim pun hampir serupa, begitu juga Lamongan yang juga mengalami defisit meski masih di bawah 5 persen. Namun, ia yakin bahwa ekonomi di Lamongan berangsur-angsur akan pulih kembali, mengingat perekonomian di Lamongan mulai bergerak dengan adanya New Normal.

Bupati juga berharap tahun 2021 semuanya bisa pulih seperti tahun-tahun sebelumnya. “Semoga usaha Bapak dan Ibu Pimpinan di Lamongan ke depan semakin maju dan semakin sukses, begitu juga dengan masyarakat Lamongan,” tutupnya. (qom/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO