Buka Silatnas 2020, Khofifah: OPK Diharap Jadi Pelopor Perdamaian dan Bangun Kekuatan Perekonomian

Buka Silatnas 2020, Khofifah: OPK Diharap Jadi Pelopor Perdamaian dan Bangun Kekuatan Perekonomian Gubernur Khofifah saat membuka Silaturahmi Nasional (Silatnas) OPK Tahun 2020 di The Singhasari Resort Kota Batu, Kamis (17/12/2020) malam. (foto: ist)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menjelang Hari Ibu 22 Desember 2020, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka Silaturahmi Nasional Organisasi Perempuan Keagamaan (OPK) yang diprakarsai oleh Forum Kerukunan Umat Beragama () dengan Biro Kessos Jawa Timur.

Gubernur Khofifah menginginkan agar OPK berperan dan berkontribusi penting dalam upaya membangun perdamaian serta kekuatan perekonomian khususnya UMKM. Pasalnya, OPK dinilai memiliki kekuatan dan pengaruh signifikan internal maupun eksternal baik bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN

"Mereka adalah pimpinan organisasi perempuan keagamaan yang kita harapkan mereka juga menjadi inisiator pelopor untuk mewujudkan persaudaraan dan perdamaian untuk membangun masyarakat Jawa Timur yang guyub rukun serta membangun kekuatan ekonomi khususnya UMKM yang sebetulnya dimiliki oleh masing-masing Organisasi Perempuan Keagamaan ini," kata Gubernur Khofifah yang ditemui usai membuka Silaturahmi Nasional (Silatnas) OPK Tahun 2020 di The Singhasari Resort Kota Batu, Kamis (17/12/2020) malam.

Oleh sebab itu, Gubernur Jatim ini meminta kepada seluruh ketua OPK segera mengambil langkah konkret dalam membangun kembali perekonomian yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Salah satunya dengan mengidentifikasi potensi produk-produk unggulan dan andalan yang dapat ditemukenali dari organisasi yang mereka pimpin. Sekaligus mengambil langkah signifikan untuk membangun persaudaraan internal dan antarumat beragama yang kondusif di Jawa Timur.

Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud

"Saya mohon di antara peserta silaturahmi nasional organisasi perempuan keagamaan ini akan menyiapkan plan of action, jadi harus kita lakukan identifikasi produk-produk andalan dan unggulan yang mereka miliki terutama identifikasi dari produk yang dihasilkan Organisasi Perempuan Keagamaan yang hadir pada silaturahmi nasional malam hari ini," kata Gubernur Khofifah.

Orang nomor satu di Jatim ini menyampaikan, hal tersebut sesuai dengan tema yang diangkat pada Silatnas OPK Tahun 2020, yaitu "Pemberdayaan Perempuan Dalam Rangka Meningkatkan Potensi Industri dan Ekonomi Kreatif".

Gubernur yang akrab disapa Khofifah ini menjelaskan bahwa pada tataran ekonomi mikro atau bahkan ultramikro, OPK sering kali lebih detail dalam menemukenali, mengidentifikasi potensi produk dari anggota-anggota organisasi yang mereka pimpin.

Baca Juga: Di Rakor GTRA Kanwil BPN Jatim, Adhy Karyono Optimistis Regulasi Baru Jadi Solusi Atasi Mafia Tanah

Gubernur Khofifah mengharapkan, ada tindak lanjut dari acara pelaksanaan Silatnas OPK Tahun 2020 kali ini. Dirinya menginginkan adanya sinergi dan upaya saling memberikan penguatan dalam pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Tidak terkecuali dari OPK baik yang ada di Jawa Timur maupun yang ada di seluruh Indonesia.

"Mudah-mudahan dari pertemuan ini bisa di-breakdown di dalam plan of action yang lebih detail, sehingga kita bisa melakukan tindak lanjut seluruh proses yang sudah kita lakukan kemudian kita berharap bahwa titik-titik kekuatan dari produk-produk andalan dan unggulan yang sudah dimiliki oleh seluruh Organisasi Perempuan Keagamaan ini akan ketemu pada titik yang paling produktif yang bisa kita maksimalkan," harapnya.

Baca Juga: Kunjungi Kampung Kripik Olahan Ayam di Sidowungu Gresik, Khofifah Pesankan Dua Hal Penting

Gubernur Khofifah juga sangat mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh OPK saat ini. Ia menawarkan kerja sama yang sinergis antara OPK dengan organisasi perangkat daerah terkait di Jatim. Di antaranya, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian, DP3AK, serta dengan organisasi vertikal seperti BI, OJK, Himbara, dan Bank UMKM.

"Kita sudah menyiapkan medium untuk membangun komunikasi membuka akses pasar dan memungkinkan kita melakukan transaksi karena di dalam pertemuan pertemuan bisnis meeting dan bisnis secara virtual sudah langsung dilakukan transaksi dengan para diaspora," paparnya.

Selanjutnya, Gubernur Khofifah juga mengapresiasi acara Silatnas OPK Tahun 2020 ini. Karena menurutnya hal ini akan memberikan peluang dan penguatan untuk mengukuhkan persatuan dan kesatuan bangsa terlebih di masa yang serba sulit seperti saat ini.

Baca Juga: Bersama Khofifah Hadiri Shalawat Akbar, Mas Iin Apresiasi Dukungan Bumi Sholawat

"Saya menyampaikan terima kasih ada inisiasi yang terus merajut kebersamaan dan sinergitas di antara seluruh elemen strategis di Jawa Timur," ucapnya.

"Forum-forum seperti ini di dalam situasi apa pun menurut saya sangat penting dalam situasi apa pun apalagi pada saat kita masih dalam posisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, semua akan menjadi kekuatan tersendiri untuk bisa saling mendorong, saling memotivasi, dan saling menginspirasi bahwa di antara yang satu dengan yang lain sesungguhnya memiliki kekuatan bisa saling berkontribusi bisa saling melakukan fungsi-fungsi komplementarian termasuk di dalamnya adalah di bidang ekonomi baik UMKM maupun IKM (Industri Kecil Menengah)," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO