Kunjungi Kejari Surabaya, Whisnu Ingatkan Forpimda Siap Divaksin Pertama Kali

Kunjungi Kejari Surabaya, Whisnu Ingatkan Forpimda Siap Divaksin Pertama Kali Plt. Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana silaturahmi di Kantor Kejari Surabaya. (foto: ist)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana melanjutkan silaturahim dan koordinasinya dengan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya. Kali ini, Whisnu berkunjung ke Kantor Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya, Senin (28/12/2020).

Seusai bertemu Kajari Surabaya, Whisnu menjelaskan bahwa pada prinsipnya dia ingin menyelesaikan masa jabatannya dalam kondisi aman dan clear semuanya. Apalagi dia harus mengelola Surabaya yang besar ini hanya dalam waktu sekitar dua bulanan, sehingga dia berharap bisa aman semuanya.

Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024

“Termasuk dalam rangka menghadapi malam tahun baru ini, saya tadi sampaikan mohon tuntunan dan bimbingannya, karena saya yang paling junior di sini,” kata Whisnu.

Menurutnya, selama dua bulan ini dia mengaku akan melanjutkan berbagai hal yang telah ditinggalkan oleh Tri Rismaharini yang saat ini sudah menjabat Menteri Sosial. Selain itu, Whisnu mengaku sudah meminta bimbingan Kajari Surabaya untuk proses pertanggungjawaban akhir tahun.

“Supaya semuanya clear. Surabaya kan selama ini dari urusan pengeluaran pemerintah sudah WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) selama delapan tahun berturut-turut. Kami akan pertahankan itu terus,” tegasnya.

Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional

Oleh karena itu, dia memastikan hari ini akan menggelar rapat internal dengan jajaran untuk menginventarisir apa saja yang bisa dikerjakan dalam waktu dua bulan ke depan ini. Termasuk soal pencairan dana hibah ke Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo, soal sekolah tatap muka, hingga soal persiapan kedatangan vaksin Covid-19 ke Surabaya. “Jadi, habis ini kami akan rapat internal,” tegasnya.

Di samping itu, dia juga memastikan bahwa forpimda siap memberikan contoh untuk dilakukan vaksinasi, sehingga dia mengaku bersama forpimda sudah siap untuk divaksin pertama kali jika vaksin itu sudah turun ke Surabaya. “Iya siap. Mungkin Pak Kajari juga nanti, kami akan memberikan contoh untuk divaksin pertama kali jika vaksin itu sudah turun ke Surabaya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya Anton Delianto memastikan jajaran Kejaksaan Negeri Surabaya akan terus membantu dan memberikan pendampingan kepada sesuai dengan MoU atau perjanjian yang telah dilakukan sebelumnya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis

“Termasuk pendampingan dalam pelaporan pertanggungjawaban, dan juga pengembalian aset pemkot. Itu masih tetap, karena surat kuasa khusus dari pemkot ke . Jadi, sinergisitas yang sudah terbangun selama ini akan terus dilanjutkan,” pungkasnya. (diy/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO